TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Setelah menggelar Rapat Koordinasi Bidang Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menerima rekomendasi peningkatan layanan perpustakaan di Ruang Studio Mini Dispersip Tanah Bumbu, Kamis (15/8/2024).
Pertama, dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyarakan agar Dispersip membuat peta kerja, berkomunikasi lebih intens kepada stakeholder dengan membuat surat edaran imbauan agar setiap kecamatan menganggarkan perpustakaan atau pojok baca berupa lemari, koleksi buku, petugas perpustaan, dan membuka donasi buku dari seluruh pegawai Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Kedua, Dinas Pendidikan Tanah bumbu, Kementerian Agama, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, akan menindaklanjuti sekolah–sekolah yang belum memiliki gedung perpustakaan, nomor pokok perpustakaan, serta perpustakaan terakreditasi.
Sementara itu, beberapa kecamatan memiliki tantangan masing-masing terhadap pengadaan pojok baca.
Contohnya Kecamatan Sugai Loban dan Kuranji memiliki belum memiliki pojok baca. Kecamatan Batulicin mempunyai anggaran pembangunan pojok baca tahun 2022, namun ada penghapusan, sehingga anggaran diajukan kembali pada tahun 2025.
Kemudian Kecamatan Satui belum memiliki pojok baca dan pengelola perpustakaan, karena keterbatasan anggaran, sehingga meminta Dispersip membuka program pinjam buku.
Kecamatan Karang Bintang jiga belum memiliki ruang perpustakaan, karena ruang pelayanan sangat sempit.
Kecamatan Angsana mempunyai sudut baca dan buk-buku, namun setelah bangunan gedung selesai, Kecamatan Angsana akan membuka pojok baca dan ruang arsip.
Kecamatan Kusan Tengah menyatakan juga belum mempunyai pojok baca, tetapi Kecamatan Kusan Tengah berkomitmen akan menyediakan pojok baca berupa lemari dan koleksi buku.
Melalui Rakor Bidang Perpustakaan tersebut, Kepala Dispersip Tanah Bumbu, Yulia Rahmadani, berharap mendapat dukungan semua instansi dalam mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM).
“Dukungan berupa kebijakan dan kerjasama dari berbagai instansi terkait, sangat dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan yaitu peningkatan IPLM,” kata Yulia Rahmadani. (E)