TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) memulangkan Asdin Bakri (AB) berusia 54 tahun, Jumat (10/1/2025).
Pria ini ditemukan oleh petugas beberapa waktu lalu di Pelabuhan Samudera, Kecamatan Simpang Empat, dalam keadaan basah kuyup, lemah, dan mengalami luka parah di kakinya.
Diketahui, bersangkutan hendak pulang ke Kota Makassar setelah bekerja di Malaysia. Namun, di perjalanan ia dibegal hingga kehilangan semua barang bawaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Tanah Bumbu, Maulidah, mengungkapkan, Asdin Bakri dibawa ke RSUD Tanah Bumbu oleh orang yang menemukannya di Pelabuhan Samudera, kemudian diberikan perawatan intensif hingga kondisinya membaik.
“RSUD sangat berperan penting dalam kesembuhan klien ini. Mereka merawatnya dengan baik sejak Asdin pertama kali tiba pada 27 Desember 2024,” jelas Maulidah.
Setelah mendapatkan perawatan selama lebih dari 10 hari di RSUD Tanah Bumbu, Dinas Sosial Tanah Bumbu melakukan asesmen untuk membantu pemulihan Asdin Bakri, sekaligus menelusuri keberadaan keluarganya.
Proses asesmen terhadap Asdin Bakri sempat mengalami hambatan karena ia lebih sering menggunakan bahasa Malaysia, akibat lama bekerja di negara tersebut. Kondisi ini membuat komunikasi awal cukup sulit.
Asdin Bakri bingung dan tidak dapat mengingat dengan jelas bagaimana dirinya bisa sampai di Kabupaten Tanah Bumbu. Bahkan, informasi tentang pembegalan yang dialaminya baru terungkap secara perlahan.
Berkat usaha intensif, saudara kandung Asdin Bakri, Andi Thamrin, yang bertugas di Kodim Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berhasil ditemukan.
Setelah menemukan keluarga Asdin Bakri, pihak Dinas Sosial Tanah Bumbu membelikan tiket kapal untuk kepulangannya.
Andi Thamrin tiba di Kabupaten Tanah Bumbu untuk menjemput Asdin Bakri, dan keduanya dijadwalkan berangkat ke Kota Makassar menggunakan kapal laut.
Kasus ini menjadi bukti nyata pentingnya kehadiran pemerintah daerah dalam menangani dan membantu Orang Terlantar (OT), sekaligus menjadi pengingat pentingnya solidaritas masyarakat dalam membantu mereka yang membutuhkan. (E)