TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) monitoring panen padi di Kelurahan Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin.
Kepala DKPP Tanbu Hairuddin menyampaikan, saat ini beberapa spot dari 12 kecamatan di Tanah Bumbu, masih berhasil melakukan panen, meskipun beberapa lahan pertanian lainnya perlu berupaya mengairi sawah akibat kekeringan.
Kepala DKPP bersama tim, memonitoring kegiatan panen padi masyarakat yang mencapai sekitar 5 hektar di tengah fenomena El Nino yang melanda Tanah Bumbu.
Monitoring DKPP tak hanya dilakukan di Kelurahan Gunung Tinggi tapi juga menyusuri lahan pertanian lainnya secara bertahap.
Pengertian El Nino itu sendiri merupakan kemarau panjang dari segi suhu maupun lamanya yang menjadi tantangan serius. Meski demikian, DKPP Tanah Bumbu tetap berusaha keras untuk meminimalisir risiko gagal panen masyarakat dan menjaga gabah atau pagi tetap stabil.
“Namun ada beberapa daerah yang masih terkendala dan dikhawatirkan mengalami gagal panen. Hal ini mengingat daerah-daerah yang jauh dari sumber air memiliki risiko yang lebih tinggi,” ungkapnya, di kantor DKPP Tanbu, Rabu (06/9/2023).
Oleh sebab itu, untuk mengatasi situasi ini, DKPP Tanbu melalui para penyuluh di lapangan secara aktif memberikan penyuluhan kepada kelompok tani agar mereka dapat memaksimalkan sarana dan prasarana yang tersedia, terutama dalam hal pengairan dan pompanisasi.
Semua upaya ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari potensi inflasi pangan. Meskipun begitu, DKPP Tanah Bumbu memberikan jaminan bahwa stok beras di wilayah ini masih dalam kondisi aman.
“Hari ini kita turun ke lapangan, untuk melakukan monitor pemanfaatan sarana prasarana air dan memantau lahan-lahan padi sawah petani yang mulai panen, sekarang berada pada musim panen ke dua,” pungkasnya.
DKPP akan terus berupaya untuk menjaga ketahanan pangan dan pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, sehingga masyarakat tetap dapat menikmati hasil panen yang cukup.
Adapun turut dalam kegiatan monitoring ini, Sekretaris DKPP, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kabid Penyuluhan Sarana dan Prasarana, Pejabat Struktural maupun Pejabat Fungsional. (Arunika)