Data 1.044 Miskin Ekstrem di Tanah Bumbu Akan Diverifikasi

- Editor

Kamis, 12 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) terdapat 1.044 orang yang digolongkan miskin ekstrem di Kabupaten Tanah Bumbu.

Sekretaris Daerah DR Ambo Sakka menanggapi angka kemiskinan ekstrim dari P3KE, akan memverifikasi dan memonitoring terkait jumlah yang terungkap sebut. Karena ia berpendapat, tidak ada miskin ekstrem di Tanah Bumbu Bumi Bersujud.

“Tanah Bumbu tidak ada yang namanya kemiskinan ekstrem. Namun ternyata menurut dari data menyebutkan masih ada 1.044 angka kemiskinan, dimana masyarakat, yang berpendapatan rendah dibawah Rp 320.000 rupiah per bulan,” ujar Sekda Ambo, dalam sambutannya saat meresmikan raker DWP Kab Tanbu di gedung PKK Kapet Kecamatan Simpang Empat, Rabu pagi (11/1/2023).

Baca Juga :  Bupati Tanah Bumbu Evaluasi Kinerja Kepala SKPD Tahun 2022

Angka tersebut dianggapnya kurang tepat karena Tanah Bumbu memiliki Sumber Daya yang melimpah, ratusan perusahaan bergerak wilayah Tanah Bumbu. Namun Demikian katanya, Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu dan pihak lainnya harus bersatu menangani kondisi kemiskinan di masyarakat.

Sementara itu, Dinas Sosial menanggapi jumlah kemiskinan ekstrem itu akan membentuk tim yang akan diterjunkan ke lapangan untuk melakukan verifikasi data.

“Untuk sekarang, kami sedang mengumpulkan data, dan akan turun ke lapangan melakukan verifikasi data dari P3KE tersebut, setelah tervalidasi maka hal ini akan segera ditangani,” ucap Kepala Dinsos Kabupaten Tanah Bumbu Basuni yang diwakili Kepala Bidang Fakir Miskin, Rabu sore (11/1/2023).

Baca Juga :  Zairullah Azhar Ingin Insentif Ketua RT Minimal Rp 3 Jutaan

Ia melanjutkan, Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar juga telah memerintahkan untuk segera menangani persoalan kemiskinan, melibatkan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sampai kepada perangkat desa, gotong royong menurunkan angka kemiskinan.

Berdasarkan target capaian dan rentan waktu 2 tahun, pemerintah pusat, melalui surat Instruksi Presiden, telah memutuskan dan menargetkan penghapusan miskin ekstrem di tahun 2024. (Arunika)

Berita Terkait

BPBD Tanbu Sebut Wilayah Pesisir Berisiko Banjir Rob
Wakili Bupati Tanbu, Yamani Hadiri Rapat Penyiapan TMMD
Sekda Tanbu Buka Bimtek Penyusunan Dokumen Renstra Pembangunan Daerah
Guru Udin dari Samarinda BerikanTausiah di Pendopo Serambi Madinah
Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan dan Anak, DP3AP2KB Tanbu Bentuk Forum Puspa
Kepala Dispersip Sampaikan Program Telling Story Akan Jangkau Seluruh TK di Tanbu
Serambi Madinah: Islam Ajarkan Keluhuran Budi
Disdik Tanah Bumbu Terima 5 Penghargaan
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:59 WIB

BPBD Tanbu Sebut Wilayah Pesisir Berisiko Banjir Rob

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:56 WIB

Wakili Bupati Tanbu, Yamani Hadiri Rapat Penyiapan TMMD

Kamis, 5 Desember 2024 - 13:53 WIB

Sekda Tanbu Buka Bimtek Penyusunan Dokumen Renstra Pembangunan Daerah

Kamis, 5 Desember 2024 - 13:49 WIB

Guru Udin dari Samarinda BerikanTausiah di Pendopo Serambi Madinah

Rabu, 4 Desember 2024 - 15:29 WIB

Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan dan Anak, DP3AP2KB Tanbu Bentuk Forum Puspa

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

BPBD Tanbu Sebut Wilayah Pesisir Berisiko Banjir Rob

Kamis, 5 Des 2024 - 16:59 WIB

Tanah Bumbu

Wakili Bupati Tanbu, Yamani Hadiri Rapat Penyiapan TMMD

Kamis, 5 Des 2024 - 16:56 WIB

Kotabaru

BPBD Kotabaru Ingatkan Warga Waspada Banjir Rob

Kamis, 5 Des 2024 - 14:56 WIB