TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) Andi Rudi Latif melantik 3 pejabat menduduki posisi strategis pembangunan Tanah Bumbu di ruang Bersujud 1 Kantor Bupati Tanbu, Batulicin, Senin (8/12/2025).
Saat pelantikan, Bupati Andi Rudi Latif berharap segala do’a dan harapan bisa terlaksana, seiring dengan waktu pelantikan antara adzan dan iqomah.
Andi Rudi Latif juga menyampaikan penting menjaga ruh dari visi pembangunan daerah. Karena menurutnya pembangunan tidak hanya berfokus dengan gedung atau infrastrukturnya, tetapi harus didasari pada manfaat kegunaannya bagi manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya hanya minta satu hal. Di daerah kita ini, tidak boleh ada pengangguran. Pilihannya hanya dua: menuntut ilmu atau bekerja,” ucapnya.
Andi Rudi Latif mengingatkan kembali bahwa kursi jabatan bukan tempat untuk bersandar, melainkan tempat untuk bekerja lebih keras, menahan godaan, dan menjaga daerah ini tetap berada di jalur yang benar.
Ia juga menekakan bahwa generasi muda Tanbu harus menjadi lebih produktif dan membanggakan di daerah tempat tinggal nya sendiri.
“Jangan sampai pembangunan berjalan, tapi anak-anak kita hanya jadi penonton,” katanya.
Bupati kemudian menyentuh satu per satu peran perangkat daerah tersebut dan mengucapkan nama masing-masing jabatannya, yakni.
Kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Muhammad Risdianadi, S.Hut., M.M., ia diminta agar edukasi lingkungan tak berhenti hanya sebagai program, tetapi menjadi budaya masyarakat.
Kepada Kepala Bappeda, M. Untung RLU, S.H., M.H., CRMtm., CPM, ia diminta agar pentingnya perencanaan matang yang disusun dengan napas kolaborasi. Dan kepada Inspektorat, Edi Prasetia, S.AP., M.M. ia dititipkan berupa amanah besar untuk menjaga marwah pemerintahan melalui pengawasan yang bersih dan berani.
Dengan dilantiknya tiga nama tersebut, harapannya kini mampu menempuh satu tujuan yang sama yakni, membangun Tanbu lebih maju, makmur dan beradab sebagai dari visi-misi pembangunan.
Dalam mengakhiri pesannya, Bupati Tanbu juga mengingatkan suatu pesan sederhana, tetapi menyentuh.
“Jika bukan kita, siapa lagi yang memperhatikan masyarakat kita? Pemerintah harus hadir memastikan mereka hidup layak dan produktif.” Pungkasnya.
Momen tersebut bukan sekadar seremonial, tetapi sebagai pembangunan Tanbu dalam bergerak ke era baru, terukur, dan berpihak pada rakyat. Serta diharapakan Tanbu dapat tumbuh menjadi daerah yang masyarakatnya maju, makmur dan beradab. (Iq)











