TANAH BUMBU – Lama tak terdengar kabar pembangunan masjid apung Pagatan, hari ini PT BIB kembali melanjutkan pembangunan tahap kedua. Bupati Zairullah Azhar menyambut baik, selanjutnya pada bulan Juli, akan meluncurkan program 1 Desa 1 masjid, Senin (27/6/2022).
Bupati Tanbu, Zairullah Azhar bersama Direktur Utama PT. Borneo Indobara (BIB), Raden Suprapto hadir untuk meresmikan dan menentukan tanda arah kiblat di lokasi pembangunan masjid apung tersebut.
Zairullah Azhar dalam sambutannya mengucapkan, terimakasih kepada PT. Borneo Indobara (BIB) yang telah luar biasa memberikan kontribusi terhadap pembangunan Mesjid Terapung Ziyadatul Abrar, sehingga apa yang dilakukan oleh PT. BIB ini akan menjadi contoh bagi para pengusaha lainnya di Kabupaten Tanah Bumbu agar tak hanya sekedar pembangunan bisnis namun juga ada pembangunan yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
“Saya sampaikan, bahwa pada tanggal 1 juli mendatang kita akan memulai program memakmurkan, satu desa satu Mesjid, yang mana kegiatan akan terpusat di Mesjid. Baik itu ibadah sholat, dzikir, baca Al-Qur’an, dan kegiatan belajar anak-anak sehingga mesjid tidak pernah kosong dari kegiatan,” ujar Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Zairullah Azhar.
Sementara itu, Direktur PT. Borneo Indobara (BIB), Raden Utoro mengatakan, Mesjid Terapung ini adalah Mesjid yang keempat di Indonesia dan satu-satunya yang ada di Kalimantan Selatan.
“Ini sebagai bagian persembahan dari PT. BIB untuk Kabupaten Tanah Bumbu dan kita harapkan agar masyarakat menjadi lebih agamis, karena PT. BIB dengan Kabupaten Tanah Bumbu ini tidak bisa kami pisahkan,” kata Raden Utoro kepada wartawan.
Ia menambahkan, setelah selesai pembangunan nanti bahwa mesjid ini bukan hanya sekedar bangunan mesjid yang indah, tetapi juga selalu penuh dengan masyarakat di dalamnya untuk melaksanakan ibadah dan berkegiatan keagamaan lainnya.
“Pembangunan mesjid Terapung ini, kami mengundang kontraktor Nasional yakni PT. Lintech Duta Pratama, yang mana diketahui berpengalaman baik untuk tahap pertama maupun di tahap kedua kali ini, sehingga bangunan Mesjid Terapung ini dapat berdiri dengan konstruksi bangunan yang kokoh, dan untuk pembangunan Mesjid Terapung ini, rencananya akan selesai pada akhir tahun 2023 mendatang,” jelasnya.
Diketahui, Manejer PT. Lintech, Duta Pratama Wahyu Wijaya mengatakan, bahwa untuk pembangunan total keseluruhan diperkirakan sebesar Rp. 30 hingga Rp. 40 Milyar.
“Tahap pertama Mesjid Terapung Ziyadatul Abrar ini menghabiskan biaya sebesar Rp. 11 Milyar dan pembangunan tahap kedua ini hingga selesai, menghabiskan biaya sebesar Rp. 19 Milyar,” ucapnya.
Peresmian Pembangunan Tahap 2 Masjid Terapung Ziyadatul Abrar ini dihadiri oleh Bupati Tanah Bumbu H.M Zairullah Azhar, Sekda H. Ambo Sakka, Anggota DPRD H. Hasanuddin, Direktur PT. BIB Raden Utoro, Senior Manager PT. BIB, Forkopimda, Ketua MUI Tanah Bumbu, Kepala SKPD, Camat Kusan Hilir, Kepala Desa Sungai Lembu, serta Tokoh masyarakat lainnya. (Jml)