HULU SUNGAI SELATAN – Kabupaten Tanah Bumbu berhasil meraih medali emas cabang olahraga (cabor) sepak bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalimantan Selatan 2022 setelah mengalahkan tuan rumah Hulu Sungai Selatan (HSS) pada laga final.
Laga HSS vs Tanah Bumbu pada final sepak bola Porprov XI Kalimantan Selatan 2022 berakhir lewat drama adu pinalti dengan skor 3-4 setelah bermain sama kuat 0-0 waktu normal di Stadion 2 Desember, Kandangan, Sabtu (12/11/2022) sore WITA.
Atas hasil ini, Tanah Bumbu menyabet medali emas sepak bola pertama kali dalam sejarah partisipasinya di Porprov Kalimantan Selatan.
Keberhasilan itu juga membuat Tanah Bumbu sukses menggandengkan medali emas cabor bola voli Porprov XI 2022.
Pertandingan berjalan sengit, kedua kesebelasan terlihat sama-sama berambisi mempersembahkan mahkota medali tertinggi bagi daerah masing-masing.
Selain saling serang, kedua tim juga menerapkan permainan pressing ketat, hingga ruang gerak pemain sulit mendapatkan ruang mencetak gol.
Waktu normal yang dipimpin wasit asal Kabupaten Banjar, Wahyudinor berakhir tanpa gol. Pemenang harus ditentukan lewat drama adu pinalti.
Hasilnya, dari lima penendang Tanah Bumbu hanya satu pemain yang gagal menunaikan tugasnya, sedangkan HSS dua pemain gagal mengeksekusi tendangan pinalti setelah ditepis penjaga gawang Tanah Bumbu, Rehziannor.
Usai pertandingan, Pelatih Sepak Bola Tanah Bumbu, Susilo Sudarman tak bisa menyimpan rasa haru, senang dan bahagianya.
“Alhamdulillah bersyukur sekali atas medali emas ini, semua ini berkat kerja keras tim yang tampil maksimal menjalani laga terakhir,” ucap Guru PJOK yang sehari-hari bertugas di SDN Karya Bakti Mantewe.
Menurutnya, stamina pemain sebelum final cukup lelah, karena di pertandingan semi final menghadapi juara bertahan Tanah Laut juga harus dilalui lewat adu pinalti, skornya 6-5.
Belum lagi malam harinya ada beberapa pemain yang kurang fit karena sakit, namun menjelang final semua pemain siap tempur 100 persen setelah diberikan asupan suplemen dan vitamin dari tim medis.
Bicara kunci kemenangan, Ilo sapaan akrabnya, membeberkan strategi yang diterapkan adalah mempelajari cara bermain lawan pada pertandingan sebelumnya, karena pernah bertemu di penyisihan group, saat itu Tanah Bumbu kalah dengan skor 2-0.
Bahkan di semi final, HSS terlihat sangat digdaya menghajar lawannya Kota Banjarmasin dengan skor mencolok 4-0. Namun, Tanah Bumbu tak sedikitpun gentar menghadapi lawan yang jauh lebih diunggulkan.
Atas hasil ini, Guru PJOK itu memberikan kredit poin kepada penjaga gawangnya yang juga merupakan personil kepolisian Polres Tanah Bumbu bertugas di Polsek Sungai Loban, Rahziannor, tampil cemerlang sepanjang laga bahkan mampu menepis dua penendang terakhir pemain tuan rumah.
Sementara itu, Plt Ketua KONI Tanah Bumbu, Alypatarai, mengatakan capaian tim sepak bola ini di luar ekspektasi, karena target tahun ini adalah semi final saja.
“Porprov X di Tabalong tahun lalu kita hanya ada di delapan besar. Dan, hasil meraih medali emas ini yang terbaik sepanjang Porprov yang diikuti Tanah Bumbu,” ujarnya.
Selanjutnya untuk regenerasi, KONI tetap mengikuti program dari Askab Tanah Bumbu yaitu Even Festival Sepak Bola Usia Dini Umur 12 Tahun.
“Adapun pemenang Porprov XI ini, Tanah Bumbu akan maju mengikuti seleksi ke Pra-PON 2024, yang mana secara otomatis kita mendapatkan kuota 50 persen dan sisa 50 persen lainnya dari kabupaten lain,” pungkasnya.
Tampak juga dari tribun utama Stadion 2 Desember, pertandingan final tersebut disaksikan secara langsung Bupati Tanah Bumbu, Abah Zairullah Azhar, didampingi Ketua Askab Tanah Bumbu, Bang Dhin. (Zh)