TANAH BUMBU – Jalan poros Desa Purwodadi rusak menjadi kicauan hangat antara Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Syarifuddin ‘Bang Dhin’ dengan Hasanuddin Anggota DPRD Tanah Bumbu. Ternyata jalan tersebut tidak pernah diperbaiki selama Mardani H. Maming jadi Bupati pada periode kedua.
Ketua DPC PKB Tanah Bumbu H. Hasanuddin mengingatkan Syarifuddin ‘Bang Dhin’ anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan asal Tanah Bumbu itu untuk tidak tendensius dalam menilai pemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu dibawah pimpinan Zairullah Azhar.
Hasanuddin menjelaskan bahwa kepemimpinan Bupati Zairullah Azhar saat ini belum berumur satu tahun, anggaran tahun berjalan masih mengikuti perencanaan pemerintahan sebelumnya. Pernyataan Syafruddin dinilai terlalu mengada-ada.
“Pernyataan Bang Dhin menurut saya terlalu tendensius, dan mengada-ada. Pilkada sudah usai, tidak ada lagi pengkotak-kotakan dukungan,” jelas Anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu. Senin, (18/10/2021).
“Jujur, saya tidak habis pikir, kok Bang Dhin ini, masih mengaitkan dengan pilkada yang sudah usai. Apa masih kurang move on, karena calon bupati jagoannya kalah.” Tambahnya.
Selama Syarifuddin menjadi Wakil Ketua DPRD Kalsel, Hasanuddin menilai belum melihat kinerja Syarifuddin dalam memperjuangkan Tanah Bumbu.
“Berapa dana dari provinsi yang bisa diserap Tanah Bumbu berkat perjuangan Bang Dhin.” Kata Hasanuddin menantang kiprah Syarifuddin dalam membangun Tanah Bumbu.
Awal mula tanggapan Hasanuddin ini pada saat Syarifuddin melakukan reses di Desa Purwodadi Kecamatan Angsana, Senin, (18/10/2021). Dia mengaku mendapat keluhan warga soal jalan poros Desa Purwodadi sepanjang 4 kilometer. Padahal dari hasil penelusuran Goodnews.co.id, Jalan ini memang tidak pernah diperbaiki pada periode kedua mantan Bupati Mardani H. Maming.
Informasi yang tersiar, menurut warga bahwa jalan sebenarnya sudah diperbaiki tapi tidak menyeluruh. Biasanya bila jalan yang rusak diperbaiki maka jalan yang baik rusak lagi. Mendapat informasi seperti itu, Syarifuddin Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan membuat pernyataaan tendensius.
“Jangan dengan alasan pandemi Covid-19, Pemda menunda program prioritas masyarakat. Jangan pula karena masyarakatnya beda dukungan pada saat pilkada sehingga seolah menajdi anak tiri.” Katanya. Dilansir dari media online Retorika Banua.
Syarifuddin berjanji akan menghubungi Dinas PUPR Tanah Bumbu. Tapi sampai berita ini dirilis, Selasa, (19/10/2021), Syarifuddin kader dari partai berlambang banteng tersebut belum melaporkan ke Dinas PUPR Kabupaten Tanah Bumbu.
Menurut Plt Kadis PUPR Tanah Bumbu Subhansyah bahwa belum ada laporan masuk dari Bang Dhin dan saat ini tim sedang menyusun anggaran tahun 2022 setelah Bupati Tanah Bumbu keliling desa dan penajaman program prioritas desa serentak di 144 desa dan 5 kelurahan yang melibatkan seluruh Asisten, Staf Ahli, dan Kepala SKPD. (MAS)