TANAH BUMBU – Sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan di tingkat Kecamatan Mantewe, Karang Bintang, Teluk Kepayang, Kusan Hulu. Minggu (14/3/2022).
Diantara anggota DPRD yang menghadiri pembukaan Musrenbang adalah Hasanuddin Abdul Murad Ketua Fraksi PKB, Basaluddin Salem Fraksi PKB, Jumron Fraksi Golkar, Sayono Fraksi Gerindra. Juga Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Hamsuri, dari Fraksi PKB.
Dalam sambutan Bupati Tanah Bumbu, Abah Zairullah Azhar menyampaikan empat dasar pembangunan yang harus tercermin dalam usulan-usulan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2023.
Pertama berkaitan dengan Sumber Daya Manusia, Abah Zairullah menyarankan agar usulan dalam Musrembang mengutamakan Sumber Daya Manusia, seperti posyandu, pendidikan, kesehatan.
Abah Zairullah menekankan pada aspek SDM sebab dengan demikian Tanah Bumbu akan tumbuh dan maju seperti Jepang dan korea.
Bahkan meski harus menunggu hasil 10 tahun atau 30 tahun yang akan datang karena dengan mengutamakan SDM maka pembangunan daerah akan semakin maju.
Kedua infrastruktur. Diharapkan semua yang masuk dalam usulan agar dimasukkan dalam perencanaan, namun apabila belum dapat dimasukkan dalam perencanaan maka tetap harus dicatat untuk direncanakan berikutnya atau dimasukkan pada musrenbang tingkat kabupaten. Ia pun mengungkapkan bahwa meski anggaran pemerintah daerah masih defisit tetapi ia mengarahkan agar tetap direncanakan sebab pemerintah daerah terus berusaha mencarikan dana tambahan.
Ketiga ekonomi. Abah Zairullah meminta Camat dan Kepala Desa agar lebih banyak berdiskusi dengan masyarakat tentang apa saja rencana yang harus diprioritaskan agar ekonomi masyarakat tumbuh dan berkembang.
“Silahkan, apa yang mau kita usulkan di sini. untuk membantu ekonomi masyarakat.” Kata Abah Zairullah.
Disamping itu, Camat dan Kepala Desa dapat melibatkan perusahaan yang ada di desa, dengan bantuan CSR perusahaan untuk membantu ekonomi masyarakat.
Sehingga semuanya dapat terjalin hubungan simbiosis mutualisme. Pengusaha dapat membantu, misalnya, berupa bibit, pupuk, dan sebagainya sehingga kebutuhan dasar rumah tangga masyarakat dapat terpenuhi. “Minimal bisa beli beras.” Kata Abah Zairullah.
Keempat penguatan pemerintah. Pejabat adalah pelayan bukan pejabatnya yang dilayani.
“Ini kata kunci, tanpa ini kita tidak bisa apa-apa, semua yang kita rancang enggak ada apa-apanya, kalau kita tidak memperbaiki memperbaharui sikap kita.” Jelas Abah Zairullah tentang Attitude.
“Sehingga harapan kita Pemerintah Desa dihormati dan dihargai, dicintai. Pemerintah Kecamatan dihormati, dihargai, dicintai, Kabupaten juga seperti itu.” Harap Abah Zairullah.
Oleh karena itu, Camat dan Kepala Desa harus benar-benar melaksanakan amanah yang diberikan. Memberikan pelayanan kepada warga masyarakat dan mengerti kebutuhan warganya. Mengajak warganya bersama-sama membangun desa.
“Tunjukkan kepada mereka, bahwa kepercayaan yang diberikan dilaksanakan dengan baik. Kalau ini kita lakukan maka insya Allah kecintaan, penghargaan, penghormatan kita dapatkan.” himbau Abah Zairullah. (MAS)