TANAH BUMBU – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu, Hasanuddin Murad, mengumandangkan azan saat akan melakukan sholat magrib.
Peristiwa ini terjadi di masjid Baiturrahman Desa Saring Sungai Binjai, Jum’at kemarin (15/4/2022). Peristiwa ini juga disaksikan Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, Kepala-Kepala SKPD Kabupaten Tanah Bumbu dan jamaah masjid.
Hasanuddin Murad, pertama kali menjadi anggota DPRD periode 2004-2009, kemudian periode 2009-2014, periode 2014-2019 Hasanuddin bahkan menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu, 2014-2019, dan periode 2019-2024 terpilih lagi.
Bagi Hasanuddin, ditunjuk menjadi Iman masjid pun ia sanggup melakukannya. Hasanuddin hampir hadir dalam setiap kegiatan safari Ramadhan Bupati Tanah Bumbu. Sehingga Bupati Zairullah pun mendo’akan agar Hasanuddin tetap terpilih pada periode berikutnya.
Zairullah mengatakan kepada jamaah masjid Baiturrahim agar memilih anggota DPRD yang sering melangkahkan kakinya ke masjid. Ucapan Zairullah ini juga diucapkan saat anggota DPRD Tanah Bumbu lainnya hadir dalam setiap safari Ramadhan di masjid-masjid yang sudah dijadwalkan.
Kemarin, Kegiatan safari Ramadhan Bupati Zairullah Azhar di mulai di Masjid Baiturrahman Desa Saring Sungai Binjai berbuka puasa bersama dan sholat magrib. Selanjutnya melaksanakan sholat isya dan tarawih di masjid Darul Mustaqim Desa Pakkatellu Kecamatan Kusan Tengah.
Zairullah menyampaikan kepada jamaah masjid Baiturrahman bahwa kepemimpinan Bupati Tanah Bumbu periode pertama telah menanamkan roh pembangunan dengan motto Bersujud (bersih, syukur, jujur, damai) secara maknawi Bersujud menandakan bahwa penduduknya rajin melaksanakan sholat, masyarakatnya dekat dengan Allah.
Selanjutnya pembangunan Tanah Bumbu Bersujud menuju Serambi Madinah. menuju kota yang penuh kedamaian dan keberkahan, banyak dikunjungi oleh manusia dari segala penjuru dunia, dan memiliki sumber daya alam yang melimpah.
“Di Madinah sekarang ramai, luar biasa masya Allah, orang yang lagi umroh. Disana orang penuh. Banyak orang-orang baik, didatangi banyak tamu, pertumbuhan ekonominya baik, antar sesama saling menyayangi, ramah-ramah, silaturahimnya bagus, aman, tentram, kalau sholat tidak ada toko yang tutup, tidak dikunci, tapi tetap aman, tidak ada pencuri. mudah-mudah nanti Tanah Bumbu bisa begitu.” Katanya.
Ia pun berharap masjid yang ada di desa-desa bisa menjadi tempat anak-anak dan masyarakat mendapatkan pendidikan agama baik di waktu siang dan malam bahkan anak-anak bisa bermalam di masjid.
Saat ini mengafal al-qur’an tidak lagi sesulit dulu, kata Zairullah Azhar, di Tanah Bumbu sudah ada contoh tempat menghafal qur’an, cukup 3 bulan anak-anak sudah bisa menghafal qur’an 30 juz. (MAS)