TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar kegiatan Advokasi Wajib Belajar 1 (Satu) Tahun Prasekolah, bertemakan “Sukseskan Wajib Belajar Satu Tahun Prasekolah, Tanah Bumbu Beraksi Menuju Pengembangan Anak Usia Dini yang Berkualitas,” di gelar di Gedung Mahligai Bersujud, Simpang Empat, Senin (8/12/2025).
Bunda PAUD Tanbu Andi Irmayani Rudi Latif menyampaikan sambutannya, menekankan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan fondasi penting yang sangat menentukan kesiapan belajar anak sebelum memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
Ia menuturkan bahwa anak yang mengikuti proses pembelajaran di PAUD sebelum menempuh Sekolah Dasar (SD), maka ia akan memiliki persiapan lebih baik dalam belajar dan mengenal lingkungan setelahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pendidikan anak usia dini merupakan fondasi penting. Anak yang mengikuti PAUD sebelum SD lebih memiliki kematangan dalam kesiapan belajar,” ujarnya.
Menurutnya, program wajib belajar prasekolah bagi anak usia 5 hingga 6 tahun ini adalah program prioritas nasional dan bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan investasi jangka panjang untuk masa depan anak.
Pada kesempatan tersebut, Bunda PAUD mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk:
• Memperkuat pemahaman mengenai pentingnya satu tahun pendidikan prasekolah.
• Memperluas akses layanan PAUD yang berkualitas.
• Meningkatkan kerja sama dalam pengembangan mutu dan kompetensi pendidik PAUD.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan seluruh masyarakat dalam menyukseskan kebijakan tersebut demi memastikan setiap anak siap masuk SD.
“Dukungan dari seluruh pemangku kepentingan akan sangat menentukan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Tanah Bumbu,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, menghadirkan narasumber dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, Sri Iswayuningsih untuk memberikan penguatan terkait implementasi kebijakan wajib prasekolah dan mutu layanan PAUD.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Tanbu berharap agar percepatan pelaksanaan wajib belajar prasekolah semakin optimal, sehingga seluruh anak di Daerah Tanbu mampu mendapatkan layanan pendidikan awal yang berkualitas dan merata.
Turut berhadir, Kepala Dinas Pendidikan, Ketua Pokja Bunda PAUD, para Bunda PAUD kecamatan dan desa, pengawas TK, pemilik PAUD, serta pendidik dari satuan TK dan kelompok bermain. (Iq)











