TANAH BUMBU – Komunitas Eliminasi TBC mengadakan FGD (Focus Group Discussion) dalam upaya mempercepat penanggulangan TBC di Wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, FGD bertempat di Kantor Bupati Tanah Bumbu. Jum’at (1/4/2022).
Pengelola Program IU Komunitas Eliminasi TBC Tanah Bumbu, Rusniansyah, mengatakan program FGD ini mendorong untuk segera dibentuk Tim Penanggulangan TBC (Tuberkulosis) di Kabupaten Tanah Bumbu agar jumlah penderita TBC dapat ditekan.
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah sosialisasi kepada masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran TBC, karena saat ini kasus Januari-Maret berjumlah 34 kasus.
Kedua adalah dasar hukum sebagai pijakan melakukan pencegahan dan penanggulangan TBC di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
Acara diskusi FGD mengundang dinas terkait diantaranya, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kelompok Peduli TB, Kader TBC, dan mantan pasien TBC.
Bercermin dari sejarah, Kalimantan Selatan sendiri pernah menjadi wabah TBC sehingga media tempo menyebut TBC menjadi mesin pembunuh nomor satu di Kalimantan Selatan. Tahun 2005 pernah dilaporkan sebanyak 3004 orang yang dinyatakan penderita TB positif dan 105 meninggal diantaranya.
Sebelumnya, Negara Amerika dan Eropa juga pernah mengalami wabah berkepanjangan sehingga mematikan satu dari tujuh orang penduduk Amerika dan Eropa.
Peringatan Hari TBC sedunia jatuh pada tanggal 24 Maret 2022, Hari Tuberkulosis diperingati setiap tahun ini agar masyarakat sadar terhadap bahaya TBC.
Hari TBC Sedunia diprakarsai oleh Dr. Robert Koch, seorang ilmuwan yang menemukan penyebab penyakit TBC, yaitu bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Pada tahun 1882, Robert Koch mengumumkan temuannya pada Mycobacterium Tuberculosis, sampai ia memperoleh Nobel Fisiologi dan kedokteran tahun 1905.
Sebagai pengingat jasanya dalam melakukan penelitian penyakit TBC, setiap tanggal 24 Maret ditetapkan sebagai Hari TBC sedunia. (MAS)