TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Pembahasan anggaran tahun 2024 Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfosp) Kabupaten Tanah Bumbu dengan Badan Anggaran (Banggar) memutuskan pagu anggaran Rp 23.457.254.502, Kamis (9/11/2023).
Sebelum membahas anggaran murni Diskominfosp tahun 2024, Pimpinan rapat Banggar DPRD, I Wayan Dharma, meminta Kepala Dinas Kominfosp agar memarparkan anggaran perubahahan 2023 disertai pencapaian terakhir.
Kepala Dinas Diskominfosp, Al Husin Mardani, menyampaikan anggaran Diskominfosp tahun 2023 sebesar Rp 21 miliar kemudian menjadi 33 miliar di perubahan, selanjutnya realisasi anggaran sampai bulan Oktober mencapai Rp 22 miliar lebih, atau serapan anggaran mencapai 67 persen. Untuk realisasi anggaran pendapatan hanya Rp 29.700.984 atau pencapai 5 persen.
Al Husin Mardani menyampaikan Diskominfosp memiliki 5 program dengan 9 kegiatan dan 28 sub kegiatan dengan total pagu tahun 2024 sebesar Rp 23,269.227.262, dengan target pendapatan sebesar Rp 495.151.400.
Rincian program Diskominfosp tahun 2024, yaitu program penunjang urusan pemerintah daerah 7,266.573.367, program informasi dan komunikasi publik Rp 7.551.933.995 anggaran ini termasuk kontrak media, meski demikian, kata Husin, anggaran ini jauh dari angka cukup karena berdasarkan perhitungan, seharusnya menyediakan dana sebesar Rp 11.8 miliar.
“Jadi terdapat kekurangan kurang lebih Rp 5.9 miliar,” terang Husin
Kemudian kerjasama dengan media televisi dalam satu tahun dibutuhkan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar, sementara kegiatan terakomodir hanya Rp 600 juta atau kekurangangan Rp 1 miliar.
Program ketiga, aplikasi informasi dengan pagu Rp 6.661,910,400. Anggaran ini menfasilitasi juga layanan internet 29 SKPD, 12 kecamatan, 9 bagian, dan 5 kelurahan dengan anggaran Rp 2,5 miliar, tetapi yang bisa diakomodir hanya sampai 6 bulan saja.
Sementara kebutuhan selama satu tahun sekitar Rp 5 miliar lebih. Program lainnya seperti internet desa, internet khusus untuk dukcapil, infrastruktur sekolah, pembangkit listrik tenaga surya di ruang sever, dan sebagainya, sehingga kekurangan anggaran untuk program aplikasi informasi sebanyak Rp 12,7 miliar.
Program keempat yaitu program penyelenggaran statistik sektoral pagu sebesar 1 miliar lebih meliputi belanja monografi, NTP, IME, Satu Data Indonesia, dan pengembangan aplikasi sisadap.
Program kelima, penyelenggaraan persandian dengan pagu sekitar 418 juta meliput belanja TTE pembuatan aplikasi desain, jasa audit, dan sebagainya, dan anggaran yang belum terakomodir Rp 891.950.
Untuk sementara, Husin menyampaikan total kebutuhan tambahan Diskominfosp Rp 20.557.375.995
Berkaitan dengan media pemberitaan, anggota Banggar Bahsanuddin, menyampaikan saran agar berita dari media yang mendapat kontrak, memberikan infomasi yang berkualitas dan dapat dibaca banyak orang.
Ia menyebutkan meski pemberitaan dibayar lebih mahal, baginya tidak menjadi masalah, karena berita yang dihasilkan banyak dibaca oleh masyarakat.
Hasil pembahasan dengan Banggar DPRD, I wayan Dharma menyimpulkan Pagu anggaran Diskominfosp sebesar Rp 23.457.254.502 kemudian tambahan lain yang akan difinalisasi sebesar Rp 14.297.637.997. (MAS)