TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Realialisasi Belanja Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu mencapai 94,50 pada APBD anggaran tahun 2022, disampaikan dalam rapat paripurna di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jalan HM Amin Sepunggur.
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tanah Bumbu dipimpin Ketua DPRD Andrean Atma Maulani, yang biasa disapa Andre, didampingi Wakil Ketua Said Ismail Kholil Alaydrus.
Penyampaian Laporan Pertanggung jawaban (LPj) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Andi Aminuddin, Rabu (7/6/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Andi Aminuddin menyampaikan realisasi anggaran tahun 2022, berupa realisasi Pendapatan Daerah sebesar Rp 2.269.612.714.261.81 dari target Rp 2.031.080.856.341 atau tercapai 111,74 persen.
Pendapat daerah ini berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, Dana Pemerintah Pusat, Pendapatan Transfer Antar Daerah, dan Pendapatan Daerah yang sah.
Kemudian realisasi Belanja Daerah tahun 2022 sebesar 2.019.856.012.613.57 dari target Rp 2.137.501.813.739 atau tingkat capaian 94,50 persen. Belanja Daerah tersebut diperuntukkan bagi Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga, dan Belanja Transfer.
Pada bagian Penerimaan Pembiayaan Daerah tahun 2022, target dapat tercapai pada angka Rp 21.420.957.397.82 atau realisasi capaian 100 persen.
Sedangkan Pengeluaran Pembiayaan Daerah berupa penyertaan modal (investasi) kepada PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan sebesar Rp 15 Milyar hanya dapat direalisasikan Rp 5 Milyar atau sebesar 33,33 persen.
Andi Aminuddin berharap paparan LPj Bupati Tanah Bumbu tahun anggaran 2022 tersebut, Pimpinan DPRD dan Anggota Dewan dapat memberikan saran untuk perbaikan kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
“Marilah kita kuatkan langkah untuk melakukan akselerasi sejalan dengan meningkatnya harapan dari masyarakat, sehingga kita bisa bangkit kembali untuk pemulihan ekonomi keluar dari krisis ini,” Ucap Andi Aminuddin. (MAS)
