BANJARBARU – Sekretaris Daerah (Sekda), Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel), Roy Rizali Anwar mengatakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalsel terus tumbuh positif hingga masuk kategori tinggi.
“Terus tumbuh positif dari tahun ke tahun dan berada pada kategori tinggi sebesar 71,84 pada tahun 2022 atau mengalami peningkatan sebesar 0,79 poin bila di bandingkan tahun sebelumnya,” beber Roy, Senin (27/2/2023).
Hal tersebut yang membawa Kalsel lolos ke tahap II penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023.
Disampaikan Sekda Prov Kalsel, pasca pemulihan dari pandemi covid-19, saat ini pembangunan Kalsel telah menunjukkan perbaikan yang cukup cepat.
Kemudian didukung program unggulan prioritas seperti Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (SISKA KU INTIP).
Dimana disampaikan Roy Siska Ku Intip ini adalah sinergi kegiatan peningkatan produksi dan populasi sapi melalui pemanfaatan lahan sawit inti-plasma, pemanfaatan limbah industri sawit dan pelepah sawit untuk pakan ternak, penguatan pembiayaan dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit, dan penguatan rantai pasok ternak dan hasil ternak.
Sebelumnya, Direktur Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah Bappenas, Agustin Arry Yanna mengatakan, tujuan dari PPD adalah mendorong pemerintah daerah untuk menyusun dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan.
Diketahui PPD Ini terbagi 3 tahap penilaian. Pertama RKPD dan Inovasi dengan bobot 30 persen, penilaian kedua presentasi dan wawancara dengan bobot 25 persen, dan penilaian ketiga verifikasi dengan bobot 45 persen. (fit)