BANJAR – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin
mengatakan keberadaan Nahdlatul Ulama (NU) telah mewarnai lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Semoga apa yang kita peringati hari ini menjadi pembelajaran, sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama itu telah mewarnai berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Paman Birin pada peringatan 100 tahun NU di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Sabtu pagi (18/2/2023).
Lebih lanjut Paman Birin mengatakan peringatan satu abad Nahdlatul Ulama untuk menghargai pendiri NU yang telah berkontribusi besar terhadap Republik Indonesia.
“Kegiatan kita ini adalah untuk menghargai para pendiri, penggagas Nahdlatul Ulama, JAS MERAH, jangan sekali-kali melupakan sejarah,” sebut Paman Birin.
Ia menyebut NKRI kokoh sampai hari ini tidak dari peran Ulama. “350 tahun kita dijajah, hingga pada tahun 1945, Indonesia merdeka, itu tidak terlepas dari peran Ustadz, Kiyai, yang berjuang dalam memerdekakan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.
Paman Birin juga mengutarakan rasa bahagia karena dapat bersama-sama para santri melakukan Kirab pada peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama.
“Saya sangat senang sekali hari ini, panjangnya 4 kilometer (kirab bersama santri), bersama-sama keluarga besar Aswaja Kalimantan Selatan,” katanya.
Tak lupa, Paman Birin, mengucapkan selamat memperingati satu abad NU kepada seluruh Nahdiyin di banua.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, saya mengucapkan selamat memperingati, satu abad nahdlatul ulama kepada seluruh warga masyarakat,” tutupnya. (fit)