BANJAR – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor mendapat sambutan meriah dari warga Desa Sungai Arpat dan Desa Mali-mali saat peresmian jembatan Mali-mali.
Kehadiran pria yang akrab disapa Paman Birin ini membuat warga setempat senang bisa melihat dan bertemu langsung dengan Gubernur Paman Birin.
Tak ayal, sebelum dan sesudah peresmian, Paman Birin selalu dikerubuti warga. Mulai anak-anak, remaja hingga orang tua berusaha mendekati Paman Birin untuk sekedar berjabat tangan.
Terlihat, usai peresmian, Paman Birin yang berjalan beriringan dengan Guru Wildan dan Ketua DPRD Kalsel Supian HK, secara bergantian melayani bersalaman dengan warga.
Disampaikan Mahran, warga RT 2 Sungai Arpat mengaku senang atas kehadiran Paman Birin di kampungnya yang meresmikan Jembatan Mali-Mali.
“Alhamdulilah, kami senang Paman Birin datang meresmikan jembatan. Kami senang bisa bertemu Paman Birin,” kata Mahran, Kamis (5/1/2023).
Bagi Mahran, Jembatan Mali-Mali ini sangat besar manfaatnya. Selain memudahkan akses ke Martapura dan Banjarbaru, juga jarak tempuh ke Kubah Guru Sekumpul makin dekat.
“Makin dekat ke Sekumpul. Kada memutar lagi,” katanya lagi.
Senada dengan Mahran, Pembakal Sungai Arpat H. Normaliansyah mengaku, akses Jembatan Mali-Mali ini adalah kado dari Gubernur Kalsel untuk warganya dan warga Kalsel lainnya.
“Pokoknya kami senang dan berterimakasih atas peresmian jembatan ini,” kata Haji Ian, sapaan Pembakal Sungai Arpat ini.
Panjang jalan tembus Sungai Ulin-Mataraman ini 15,41 kilometer. Pembangunan jalan tembus ini dibangun atas kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Banjar, Pemprov Kalsel dan Penanganan Jalan Nasional.
Awal penanganan ruas jalan dilaksanakan pada tahun anggaran 2003-2010, dan sempat terhenti pada tahun 2011 kemudian dilanjutkan pembangunannya pada tahun anggaran 2012-2014. Sehingga pada 2019-2022 proyek selesai dan diresmikan Paman Birin. (fit)