BANJARMASIN – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor berharap peran bunda PAUD dapat menurunkan angka stunting di daerah, melalu program pendidikan anak usia dini.
“Upaya kolaborasi harus dilakukan untuk percepatan penurunan angka stunting ini,” ucapnya dalam sambutan yang dibacakan
Ketua Pokja PAUD Kalsel, Nurherawati dalam rapat koordinasi (Rakor) kelompok kerja (Pokja) PAUD Kalsel, Selasa (27/12/022).
Rakor tersebut bertema “PAUD Holistik Integratif dan Penurunan Stunting serta Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar.”
Hadir dalam Rakor, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel dr Diauddin, perwakilan dari BKKBN Kalsel, Kepala Dinas Pendidikan se-Kalsel, perwakilan dari 13 kabupaten kota Kalsel.
Dalam sambutannya, ia mengapresiasi partisipasi pemerintah kabupaten, kota, yang seluruhnya mengutus 4 orang masing-masing perwakilan.
Ia berharap peserta bisa fokus membahas masalah stunting dan memberikan sumbangsih atas gagasan untuk perbaikan masa depan, serta membahas kurikulum merdeka belajar.
Nurhayani menyebutkan, tujuan sosialisasi dan penguatan kapasitas peran bunda PAUD sebagai motor penggerak dan meningkatkan SDM mereka. (fit)