BANJARMASIN – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Kalimantan Selatan (Kalsel), Rusdi Hartono meluncurkan program Subsidi Bahan Bakar Minyak sebesar Rp1000/liter bagi para nelayan berlangsung di Pelabuhan Perikanan (PP) Banjarmasin, Kamis siang (10/11/2022).
Program ini merupakan tindak lanjut arahan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor terkait pengendalian inflasi,
“Syukur alhamdulillah hari ini kita
launching bantuan subsidi BBM untuk nelayan, sesuai dengan arahan Gubernur kita Sahbirin Noor dalam mengendalikan inflasi,” ujar Rusdi didampingi Kepala PP Banjarmasin Nurbani Yusuf, selepas penyerahan bantuan kepada dua perwakilan nelayan.
Program ini, lanjutnya, akan dilaksanakan di 4 stasiun pengisian bahan bakar untuk nelayan yang ada di setiap Unit Pelaksana Teknis Dislautkan Kalsel.
“Seperti Banjarmasin, Muara Kintab, Batulicin, dan Kota Baru, dan hari ini sudah kita mulai laksanakan,” jelasnya.
Adapun petunjuk teknis pelaksanaannya, tegas Rusdi Hartono, yakni untuk kapal 5 GT ke atas maksimal 500 liter (subsidi Rp500.000,00).
“Yang di Banjarmasin ini agak besar kapalnya, karena daya jelajahnya sangat jauh, jadi mereka rata-rata mengisi 2 ton (2.000 liter),” katanya.
Ditegaskan Rusdi, PP Banjarmasin ini adalah rohnya distribusi ikan laut di Kalsel, yang kemudian diangkut lagi via darat ke 12 kabupaten/kota.
“Mudah-mudahan subsidi ini bermanfaat untuk nelayan, karena biaya penangkapan dan mengangkut ikan yang sangat besar bagi nelayan adalah BBM. Dengan adanya subsidi ini insyaAllah akan meringankan beban mereka,” harapnya.
Sementara itu, Hamdi, Nahkoda KM Salsa Bila mengaku sangat senang dan bersyukur atas bantuan yang diberikan.
“Terima kasih kepada Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang memberikan subsidi BBM untuk kelancaran kita melaut atau bekerja,” ujarnya. (red)