Bupati Jelaskan DAK, Fraksi Gerindra Tetap Walk Out

- Editor

Selasa, 1 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar menyampaikan penjelasan tentang tambahan Dana Alokasi Khusus yang dianggap Fraksi Gerindra tiba-tiba naik dan menganggap tidak dijelaskan.

Boby Rahman dari Fraksi Gerindra meminta surat dari Kementerian Dalam Negeri terkait penambahan anggaran dan penjelasanya.

Sayangnya, sebelum Zairullah Azhar menjelaskan dalam Rapat Paripurna itu, Fraksi Gerindra lebih dulu meninggalkan ruang Rapat Paripurna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak tanggung-tanggung, Fraksi Gerindra juga meminta unsur pimpinan DPRD atau Wakil Ketua I Said Ismail Alaydrus asal Fraksi Gerindra meninggal ruangan.

“Mohon izin pak Wakil (Wakil Ketua I DPRD) karna anggota Fraksi Gerindra, kami mohon supaya ikut sama kami untuk keluar,” kata Boby Rahman menegur Said Ismail Alaydrus.

Meski demikian, 4 fraksi lainnya tetap bertahan dan melanjutkan Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan terhadap RAPBD Tahun Anggaran 2023, Senin (31/10/2022), dan 4 fraksi yang menyetujui RAPBD tahun 2023 itu adalah Fraksi PKB, Fraksi PDIP, Fraksi gabungan Amanat Nasional Demokrat.

Pada bagian akhir dari Rapat Paripurna, Eksekutif mendapatkan kesempatan menjelaskan tentang penambahan DAK.

Bupati Zairullah Azhar menyampaikan, penambah dana DAK merupakan bagian kesungguhan, keikhlasan, dan ketulusan untuk memajukan Tanah Bumbu.

“Hari ini semua mata akan menyaksikan ke kita, mereka menatap seberapa jauh kesungguhan, keikhlasan dan ketulusan kita semua,” terangnya.

Baca Juga :  DPRD Tanbu: RPJPD 2025-2045 Momentum Kebangkitan Kedua Pembangunan

Menurutnya, kesungguhan itu berbuah berkah sehingga Tanah Bumbu memperoleh tambahan DAK di RAPBD tahun 2023 hingga RAPBD mencapai 2,2 triliun.

Perubahan KUA PPAS yang terjadi di Tanah Bumbu, menurutnya, adalah perubahan yang pertama yang terjadi di Indonesia. karena sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya, hingga Ketua DPRD Supiansyah pun melakukan konfirmasi langsung di tingkat provinsi dan pusat untuk mendapatkan informasi yang valid.

Pemerintah daerah sudah menemui Dirjen dan sudah mendapatkan persetujuan jumlah dana DAK dan berencana mengeluarkan Surat Keputusan Menteri dan Surat Edaran sudah ada.

Sebenarnya pergerakan upaya memperoleh DAK itu dimulai sejak bulan Juli-Agustus, saat DPR RI melalui Komisi Banggar bersama Bappenas membahas rumusan Kresna, dan disitulah diputuskan dana perimbangan atau dana DAK.

“Alhamdulillah perjuangan kita, ikhtiar kita semua, kita termasuk 1 dari 6 kabupaten di Kalsel yang mendapatkan dana DAK. Jadi tidak semua kabupaten dapat,” ucapnya.

Sebelum mendapat dana DAK, ia harus berkali-kali mendatangi DPR RI sebelum muncul dalam keputusan kresna. Perjuangan tersebut tidaklah mudah katanya, karna banyak daerah yang menginginkan dana DAK tersebut dan Tanah Bumbu salah satu daerah yang mendapat dana DAK.

Baca Juga :  Bantu Pelaku Usaha Ekspor, Wakil Walikota Banjarmasin: Ini Pelatihan Bagus

“Pahit, getir, dan lelah dilalui, sebagai Bupati kadang sampai menunggu 4-5 jam mau menghadap, jadi ini tidak mudah. Jadi perjuangan DAK ini adalah perjuangan yang membutuhkan kesungguhan,” jelasnya.

Seharusnya katanya, anggota DPRD Tanah Bumbu yang memiliki koneksi, melakukan hal yang sama, bisa membantu daerah mendapat dana DAK.

“Jadi itulah DAK, bisa mudah bisa tidak, ini yang menjadi doa dan harapan kita, apa yang menjadi perjuangan kita semuanya, akan terus dapat kita lanjutkan karena kita punya tanggung jawab,” katanya.

Zairullah Azhar pun mengucapakan terima kasih kepada anggota DPRD dari Fraksi PDIP, Parman, dan Bahsanuddin dari Partai PKS, yang menjelaskan tentang dana DAK, yang peruntukannya jelas dan tidak bisa lagi diotak-atik, daerah hanya melaksanakan saja.

Ia pun berharap pada periode anggaran perubahan 2023 Tanah Bumbu bisa mendapatkan yang lebih besar lagi, apa lagi jika melihat posisi Tanah Bumbu sebagai penyangga IKN yang harus menyiapkan infrastruktur.

“Mudah-mudahan 2023 ke depan, ada lagi tambahan. Saya tadi bicara dengan Ketua DPRD, doakan lah buya. Mudah-mudahan bisa dapat 3 triliun di perubahan nanti 2023,” kata Zairullah Azhar. (MAS)

Berita Terkait

DPRD Tanbu Gelar Dengar Pendapat Komunitas Literasi
Rancangan Riset dan Inovasi Daerah Penting, Said Ismail: Semoga Bermanfaat
Fraksi PAN Tanbu Harap Pemkab Bangun Budaya dan Pemerataan Infrastruktur Kawasan
Fraksi PKB Tanbu Harap Perda Riset dan Inovasi Tingkatkan Daya Saing Daerah
Mahasiswa Asal Tanah Bumbu ke DPRD Minta Asrama
Fraksi Golkar Tanbu Harap Perda Riset dan Inovasi Daerah Direalisasikan
Setelah Disahkan, Fraksi PDIP Tanbu Minta Segera Dibuatkan Peraturan Bupati
Harjad ke-22, Anggota DPRD Harap Tanbu Bisa Berkembang Lebih Pesat
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 18:06 WIB

DPRD Tanbu Gelar Dengar Pendapat Komunitas Literasi

Kamis, 10 April 2025 - 15:18 WIB

Rancangan Riset dan Inovasi Daerah Penting, Said Ismail: Semoga Bermanfaat

Kamis, 10 April 2025 - 13:28 WIB

Fraksi PAN Tanbu Harap Pemkab Bangun Budaya dan Pemerataan Infrastruktur Kawasan

Kamis, 10 April 2025 - 11:20 WIB

Fraksi PKB Tanbu Harap Perda Riset dan Inovasi Tingkatkan Daya Saing Daerah

Kamis, 10 April 2025 - 11:00 WIB

Mahasiswa Asal Tanah Bumbu ke DPRD Minta Asrama

Berita Terbaru

Kotabaru

Rusli Tinjau Pembangunan RSUD Stagen

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:00 WIB

Tanah Bumbu

Tanah Bumbu Raih Penghargaan Pelayanan Publik Sangat Baik

Jumat, 9 Mei 2025 - 11:06 WIB