Batik di Jawa, di Sini Pakai Tenun Pagatan

Avatar photo

- Editor

Jumat, 1 April 2022 - 11:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Kain tenun Pagatan memiliki sejarah panjang sebagai simbol harkat dan martabat seorang wanita yang akan menikah.

Cerita ini muncul saat Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah Azhar menyampaikan sambutan dalam peresmian Rumah Kemasan dan Sekretariat Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kabupaten Tanah Bumbu kemarin pagi (31/1/2022) di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kampung Baru, atau tepatnya dekat dengan traffic light Simpang Empat.

Abah Zairullah mengisahkan zaman kerajaan Tanah Bumbu yang didirikan oleh Puanna Dekke.

Acara membuka Selubung Papan Nama IKM Centre Hasanah
Acara membuka selubung papan nama IKM Centre Hasanah

Puanna Dekke memiliki keahlian memainkan gitar kecapi, suatu ketika seorang Raja Putri mendengar suara kecapi Puanna Dekke yang tidak pernah ia dengar sebelumnya.

Raja Putri saat itu menderita penyakit yang membuatnya tidak bisa bangun dari pembaringannya. Namun saat mendengar suara kecapi Puanna Dekke, ia bangun dan menanyakan asal suara kecapi tersebut.

Baca Juga :  HUT ke-21, Wakil Ketua DPRD Bacakan Sejarah Pembentukan Tanah Bumbu

Keinginan Raja Putri mengetahui asal suara tersebut, membuat Puanna Dekke masuk ke kediaman Raja Putri dan memintanya agar dapat menyembuhkan penyakitnya.

Singkat cerita, Raja Putri pun sembuh oleh ramuan yang diberikan Puanna Dekke. Lama-kelamaan keduanya saling jatuh cinta dan menikah.

Di sinilah bermula cerita kian tenun Pagatan, Raja memerintahkan kepada masyarakat agar setiap wanita yang akan menikah membuat kain tenun Pagatan yang akan dipersembahkan kepada calon suami.

“Raja memerintahkan setiap orang yang menikah utamanya wanita, harus menjunjung betul pernikahan dan wanita harus membuat kain tenun, yang akan diserahkan kepada calon suami.” Ungkap Abah Zairullah.

Baca Juga :  DLH Gelar Rakoor Pengelolaan Sampah Serambi Madinah

Disebutkan bahwa membuat kain tenun Pagatan membutuhkan waktu paling cepat 3 bulan lamanya.

Sehingga kain tenun Pagatan menjadi simbol cinta dan kasih sayang menghargai harkat, martabat, hak wanita.

“Jadi, sejarahnya luar biasa, kain tenun ini adalah bagaimana menghargai hak seorang wanita,” tuturnya.

Ia berharap kain tenun Pagatan dapat menjadi warisan budaya yang dapat dikembangkan oleh generasi sekarang dan akan datang. Warisan tenun Pagatan dapat menyamai kain batik dari Jawa.

“Kalau di Jawa orang kenal batik, kalau di sini orang kenal tenun Pagatan,” terangnya.

Dengan perpindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Panajam, ia berharap Tanah Bumbu mampu mempersiapkan diri sebagai daerah yang berada di lingkar IKN. Setiap orang yang melewati Tanah Bumbu dapat singgah membeli kain atau produk berbahan dari kain tenun Pagatan.

Baca Juga :  Bikin Kesalahan Laporan, Fraksi PDIP Minta Bupati Tanbu Berikan Sanksi

Ia pun menggugah semangat Kepala SKPD untuk terus bersama-sama membangun Tanah Bumbu.

“Yakinlah bahwa apa yang dilakukan hari ini adalah jalan terbaik untuk kepentingan kelanjutan pembangunan kabupaten Tanah Bumbu yang kita cintai bersama ini.” ucap Abah Zairullah.

Peresmian Rumah Kemasan dan Sekretariat Dekranasda Kabupaten Tanah Bumbu dihadiri Ketua DPRD Supiansyah ZA, seluruh Kepala SKPD, Forkopimda, pelaku usaha UMKM.

Rumah Kemasan memarkan produk lokal Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan menyediakan pengemasan produk-produk lokal agar dapat bersaing dengan produk nasional (MAS)

Berita Terkait

MUI Tanbu : Lestarikan 4 Hal di Luar Ramadhan
Wakili Bupati Tanbu, Asisten I Hadiri Rakoornis TMMD 2024
DPMD Tanbu Dorong Kembangkan Desa Wisata
Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Gratis di Area Mappanre ri Tasi’e
Dinas Perikanan Tanbu, Bantu Pasarkan Produk UMKM dari Bahan Ikan
Lomba Perahu Naga Kenalkan Objek Wisata Baru
Bupati Tanah Bumbu Lantik dan Serahkan SK Pengangkatan 1.241 PPPK
Pelepasan Kafilah MTQN Tanbu, Zairullah: Tugas Berat Mengimplementasikan al-Qur-an
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:44 WIB

DPRD Tagih Pemko Banjarbaru Master Plan Penanganan Banjir

Rabu, 1 Mei 2024 - 14:22 WIB

Kota Banjarbaru Punya Cacatan Banjir Capai 2 Meter dan Berdampak 1.528 Jiwa

Selasa, 30 April 2024 - 10:15 WIB

Tolak PKS Gabung Pemerintah, Sekjen Gelora Ungkit Serangan ke Prabowo

Minggu, 31 Maret 2024 - 21:38 WIB

Rusli Calon Bupati Tanah Bumbu Terkuat 2024-2029

Kamis, 14 Maret 2024 - 07:41 WIB

Dapil Neraka Jatim, NasDem Peroleh 1 Kursi DPR RI

Rabu, 28 Februari 2024 - 20:21 WIB

Ini 9 Pemenang Lelang WIUP Garap Emas, Nikel, Batubara

Senin, 26 Februari 2024 - 14:19 WIB

Dua Caleg PAN Dapil Kalsel 2 Melenggang ke Senayan

Senin, 5 Februari 2024 - 16:41 WIB

Zairullah: Demi Kalsel Maju, Apapun Saya Pertaruhkan

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

MUI Tanbu : Lestarikan 4 Hal di Luar Ramadhan

Kamis, 2 Mei 2024 - 17:44 WIB

Tanah Bumbu

Wakili Bupati Tanbu, Asisten I Hadiri Rakoornis TMMD 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:04 WIB

Tanah Bumbu

DPMD Tanbu Dorong Kembangkan Desa Wisata

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:41 WIB