TANAH BUMBU – Pertama kalinya suara azan dikumandangkan di Desa Dadap Kusan Raya setelah 12 tahun tidak memiliki masjid atau musholla dan tidak melaksanakan sholat Jum’at.
“Alhamdulillah musholla di Desa Dadap Raya sudah bisa digunakan, ini adalah musholla satu-satunya yang ada di Desa kami.” Kata Kepala Desa Dadap Kusan Raya Zulkarnain. Selasa, (21/12/2021).
Ini merupakan perjuangan yang sangat panjang bagi umat Islam dan Kepala Desa Desa Dadap Kusan Raya, bisa mendirikan bangunan musholla di penghujung tahun 2021 ini sebagai tempat ibadah melaksanakan sholat 5 waktu, yang sebelumnya tidak pernah ada.
Penantian adanya tempat ibadah bagi umat Islam di Desa Dadap Kusan Raya setelah 12 tahun lamanya, sampai akhirnya terbangun satu unit musholla dengan nama Nur Azhar. Seketika kerinduan warga umat Islam di Desa Dadap Kusan Raya benar-benar terobati setelah menyaksikan peresmian musholla Nur Azhar berjalan dengan lancar.
Camat Teluk Kepayang Joni Suwarno, yang meresmikan musholla Nur Azhar mewakili Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, berharap musholla Nur Azhar dapat berkembang menjadi masjid sehingga dapat digunakan untuk sholat Jum’at secara rutin. Minggu, (19/12/2021).
Informasi yang dihimpun oleh media goodnews.co.id menyebutkan bahwa desa ini memang tidak pernah melaksanakan sholat Jum’at sejak berdirinya dari tahun 2009 lalu, karna desa ini tidak memiliki masjid maupun musholla. Akibatnya umat Islam yang berada di sana harus menempuh jalan puluhan kilometer menuju desa tetangga untuk bisa melaksanakan sholat Jum’at berjamaah.
Terkait diujung nama musholla ada kata Azhar, Camat Teluk Kepayang Joni Suwarno menjelaskan bahwa penamaan Nur Azhar tidak lepas dari peran Bupati Zairullah Azhar. Peran pertama Zairullah Azhar ketika melantik Kepala Desa Dadap yang berhasil mempertahankan wilayah Kabupaten Tanah Bumbu dari rebutan Kabupaten Banjar, peran kedua adalah Zairullah kembali memimpin Kabupaten Tanah Bumbu setelah ditinggal 10 tahun yang lalu kemudian terpilih kembali pada 9 Desember 2020 dan warga bisa membangun musholla pertama kalinya di Desa Dadap Kusan Raya.
Belum diketahui alasan, mengapa Bupati sebelumnya tidak pernah membantu desa ini mewujudkan tempat ibadah bagi umat Islam, hingga akhirnya pada periode Bupati Zairullah Azhar dan Wakil Bupati Muhammad Rusli (2021-2024) baru bisa mewujudkan pembangunan musholla di Desa Dadap Kusan Raya.
Joni juga mengungkapkan bahwa perlu segera menyiapkan guru-guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) atau Ta’mir Musholla Nur Azhar yang dapat memberikan pengajaran baca tulis al-Qur’an dan bimbingan agama Islam bagi anak-anak Desa Dadap Raya. Sementara Kepala Desa Dadap Kusan Raya Zulkarnain menyatakan bahwa sampai saat ini Pemerintah Desa telah membuat SK kepengurusan Musholla Nur Azhar dengan harapan, pemeliharaan musholla dan kegiatan keagamaan dapat tumbuh dan berkembang.
Hari ini umat Islam Desa Dadap Kusan Raya sangat bergembira dengan peresmian musholla Nur Azhar pada hari Rabu (15/12/2021) sebagai tempat ibadah pertama dan satu-satunya dibangun di Desa Dadap Kusan Raya sehingga jamaah bisa mendengarkan suara azan setiap kali masuk waktu sholat. (MAS)