Dibenturkan, Akhirnya Potensi PAD 1 Triliun Tanah Bumbu Hilang

- Editor

Selasa, 30 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Perayaan Hari Ulang Tahun ke 76 PGRI dan Hari Guru Nasional Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu di Gedung Mahligai Bersujud Kapet, terungkap bahwa Kabupaten Tanah Bumbu telah kehilangan potensi tambahan PAD 1 Triliun dalam setahun. Senin, (29/11/2021).

Sebelumnya, pada sambutan Ketua PGRI Tanah Bumbu Samidi, meminta kepada Bupati Tanah Bumbu yang hadir dalam acara tersebut, agar guru mendapatkan pengayoman dan perlindungan, tidak diintervensi dalam melaksanakan tugas, dan tidak diberhentikan sepihak oleh pemangku kepentingan, karena menurutnya, tugas guru sangatlah berat, menjalankan amanah untuk mencerdaskan siswa-siswi bangsa, membentuk generasi yang berahklakul karimah, berkarakter, cerdas, dan bertanggung jawab, dan ketika guru mendapat masalah agar dapat dikomunikasikan dengan baik, dengan harapan, keinginan guru untuk terus mencerdasakan kehidupan bangsa melalui pengajaran terhadap siswa–siswi tidak dicederai.

Bupati Zairullah Azhar menjawab hal tersebut dalam sambutannya dengan mengajak para guru untuk introspeksi diri tentang apa yang telah dilakukan untuk Tanah Bumbu.

Baca Juga :  Hari Anak Nasional, Bupati Zairullah: Kunci Sukses Anak Belajar dan Berbakti

“Kita sejenak bersama-sama melakukan introspeksi, melakukan perenungan tentang apa saja yang sudah kita lakukan, dalam kita berjuang, dalam kita berkiprah, dan kita membangun terutama dalam konteks keterlibatan kita mendidik anak-anak di Tanah Bumbu ini,” kata Zairullah Azhar.

Zairullah menjelaskan bahwa 76 tahun PGRI merupakan umur yang sangat panjang, sudah melewati banyak dinamika, ada suka dan duka menjadi seorang guru. Dia menyakinkan bahwa sebenarnya apa yang telah dilakukan oleh para guru akan mendapat balasan syurga dari Allah Swt.

“Menjadi seorang guru bukan sesuatu yang sederhana tapi sangat mulia. Para ahli agama mengatakan, guru adalah profesi yang insya Allah kepada beliau-beliau itu, akan menambah jaringan syurga nanti di akhirat.” Katanya.

“Kami tahu perjuangan bapak ibu semua selama ini luar biasa, bukan hanya membutuhkan kecerdasan, keterampilan, skill, dan macam-macam. Tapi terutama kesabaran,” ungkap Zairullah.

Baca Juga :  Disdik Tanbu Apresiasi Festival belajar.id

Disebutkan bahwa sebenarnya pemerintah daerah telah membuat program prioritas membangun daerah seperti membangun sumber daya manusia, ekonomi, infrastruktur, dan penguatan pemerintah daerah. Namun Zairullah mengakui bahwa hal tersebut belumlah terwujud semuanya saat ini.

“Saya menggaris bawahi yang disampaikan oleh Bapak Ketua PGRI tadi tentang banyak hal, dan saya bersama pemerintah daerah meminta maaf, walaupun kita telah menetapkan strategi ke depan seperti sumber daya manusia tapi belum bisa apa-apa nih pemerintah.” Jelasnya.

Zairullah menjelaskan bahwa dirinya adalah pelaku sejarah terbentuknya Tanah Bumbu dan merasakan masih banyak yang belum bisa dicapai meski memiliki sumber daya alam yang cukup.

Dulu dibuat aturan tentang jalan khusus, agar dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah namun sayang aturan tersebut tidak dilaksanakan. Justru yang terjadi saat ini adalah ada pengusaha yang berusaha membenturkan aturan daerah dengan aturan pusat, bahkan dikaitkan dengan Undang-Undang Cipta Kerja, meski baru-baru ini Undang-Undang Cipta Kerja telah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi untuk segera diperbaiki.

Baca Juga :  Revisi RTRW Tanah Bumbu Fokuskan 2 Kecamatan

“Bahkan kita dihadapkan kepada aturan dimana Undang-Undang Cipta Kerja kemarin itu, itu ternyata terjadi benturan dan itulah yang dipakai oleh para pengusaha untuk berbenturan dengan kita bahkan melaporkan saya ke pusat. Saya sampai dikatai macam-macam dari pusat itu. Tapi saya terima ketika kita berjuang ingin meningkatkan pendapatan daerah dengan minta agar direalisasikan perda itu digunakan ada kontribusi .” Gelora Zairullah.

Padahal, menurut Zairullah Azhar, jika peraturan dari perda itu dapat direalisasikan maka akan mendapatkan tambahan pendapatan asli daerah (PAD) 1 triliun dalam setahun.

“Ya, kita akan dapat bantuan paling tidak 1 triliun setahun.” Uangkapnya.

Seandainya pendapatan PAD semacam ini dapat terealisasi maka tentu yang paling utama mendapatkan perhatian adalah guru yang berkaitan dengan program sumber daya manusia. (MAS)

Berita Terkait

Verifikator Lomba Bina Keluarga Balita Kunjungi Tanah Bumbu
Dorong Buka Lapangan Kerja dengan Sosialisasi Kewirausahaan
BPBD Luncurkan Relawan Remaja Aman Bencana
MUI Tanbu : Lestarikan 4 Hal di Luar Ramadhan
Wakili Bupati Tanbu, Asisten I Hadiri Rakoornis TMMD 2024
DPMD Tanbu Dorong Kembangkan Desa Wisata
Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Gratis di Area Mappanre ri Tasi’e
Dinas Perikanan Tanbu, Bantu Pasarkan Produk UMKM dari Bahan Ikan
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:16 WIB

Verifikator Lomba Bina Keluarga Balita Kunjungi Tanah Bumbu

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:08 WIB

Dorong Buka Lapangan Kerja dengan Sosialisasi Kewirausahaan

Jumat, 3 Mei 2024 - 16:54 WIB

BPBD Luncurkan Relawan Remaja Aman Bencana

Kamis, 2 Mei 2024 - 17:44 WIB

MUI Tanbu : Lestarikan 4 Hal di Luar Ramadhan

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:04 WIB

Wakili Bupati Tanbu, Asisten I Hadiri Rakoornis TMMD 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:41 WIB

DPMD Tanbu Dorong Kembangkan Desa Wisata

Kamis, 25 April 2024 - 11:05 WIB

Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Gratis di Area Mappanre ri Tasi’e

Kamis, 25 April 2024 - 10:37 WIB

Dinas Perikanan Tanbu, Bantu Pasarkan Produk UMKM dari Bahan Ikan

Berita Terbaru

DPRD Tanah Bumbu

Pandangan Fraksi, PDIP Tanbu Berikan Catatan Bagi Dinas Ketenagakerjaan

Selasa, 7 Mei 2024 - 15:28 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Tanah Bumbu Ajukan Raperda Pemekaran Kecamatan

Selasa, 7 Mei 2024 - 12:21 WIB