MAKASSAR, Goodnews.co.id – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (ASS-Fatma), percaya diri usai menjalani debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel Tahun 2024.
ASS-Fatma mengaku santai saat debat karena memaparkan hasil kerjanya saat masih menjabat.
“Saya tentu bersama Ibu Fatma akhirnya cuma mengungkapkan satu kata, bahwa kita ini karya nyata. Tentu membuat kita lebih santai melewatinya,” kata Andi Sudirman usai debat di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Senin (28/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Andi Sudirman menegaskan, ia dan wakilnya Fatmawati fokus memaparkan karya nyata yang sudah dikerjakan saat menjabat Gubernur Sulsel periode 2021-2023.
Menurutnya, visi dan misi yang disampaikan berlandaskan capaian konkret.
“Saya pikir kita juga lebih menjelaskan kepada masyarakat bahwa sebuah visi dan misi itu harus ada sampling yang menjadi optimistik dan realistik,” ucap Andi Sudirman.
Terkait perbedaan data yang muncul dalam beberapa topik debat, Andi Sudirman mengaku, data yang dipaparkannya bersumber dari lembaga resmi selama periode kepemimpinannya.
Data yang digunakan merujuk pada kementerian/lembaga dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Kami intinya berdasar pada waktu periode saya 2021-2023, pada waktu Gubernur itu berdasarkan BPS, Kementerian PAN-RB, Kementerian Pendidikan, itu data-data kami berdasarkan kementerian/lembaga,” bebernya.
Andi Sudirman juga menegaskan, meski menerima kritik dari Paslon nomor urut 1, pihaknya hanya menyampaikan apa yang telah dikerjakan berdasarkan data akurat.
Ia kemudian menekankan pentingnya berpolitik secara jujur dan transparan.
“Ya, kita cuma memberikan penyampaian saja bahwa kita ini berpolitik harus by data. Apa yang kami sampaikan adalah apa yang kami kerjakan. Kami juga tidak melebihkan daripada apa yang kami kerjakan,” terangnya.
Sementara itu, Fatmawati mengatakan, panggung debat adalah kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, dan kerja nyata yang telah dilakukan. Tujuan utamanya adalah membangun Provinsi Sulsel yang lebih maju dan berkarakter.
“Jadi, makanya tadi kita sampaikan bahwa kerja nyata itu lebih ini daripada kita menjanji-janji, itu yang utama. Visi utama kita adalah membangun Provinsi Sulsel lebih maju dan berkarakter,” jelasnya. (E)