TANAH BUMBU – Suasana masjid Darul Mustaqim Desa Pakkatellu Kecamatan Kusan Tengah berubah menjadi hening saat Zairullah Azhar mengungkapkan bahwa hanya warisan pendidikan yang dapat diberikan kepada generasi Tanah Bumbu. menurutnya Itulah keikhlasan, kejujuran, kesungguhannya, tidak ada niat lain. Jum’at (15/4/2022).
“Itulah warisan yang bisa kita lakukan. makanya saya bawa Kepala-Kepala Dinas ini, harus bisa memahami, hanya keikhlasan, kejujuran, kesungguhan, tidak ada tujuan lain daripada itu, hanya untuk mendapat ridha Allah, ampunan Allah, dan apa yang kita minta dikabulkan Allah Swt,” tutur Zairullah Azhar yang biasa disapa Abah bagi anak-anak yatim.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas sambutan masyarakat Desa Pakkatellu dan memohon maaf bila rombongan yang dibawanya memiliki kekurangan, karna manusia itu ada kekurangan dan kelebihan.
Baginya, lebih baik saling bersilaturahmi, saling mencintai, dan saling mendo’akan karna berjuang membangun Tanah Bumbu tidak bisa dilakukan sendirian, tapi harus bersama-sama antara pemerintah daerah dan masyarakat Tanah Bumbu.
“Berjuang ini tidak bisa sendirian, harus bersama-sama.” Terangnya.
Sebagai Bupati Pertama Kabupaten Tanah Bumbu periode 2003-2005, 2005-2010, dan terpilih kembali pada periode 2021-2024, Zairullah menceritakan bahwa sebenarnya perjuangan membangun Tanah Bumbu hari ini adalah melanjutkan apa yang sudah ada sejak Tanah Bumbu berdiri.
“Perjuangan kita hari adalah melanjutkan apa yang sudah kita lakukan sejak awal Tanah Bumbu berdiri.” Katanya.
Desa Pakkatellu menjadi saksi sejarah, kata Zairullah, dulu diawal berdirinya Tanah Bumbu, ia keliling Kalsel mengajak orang mau membangun Tanah Bumbu tapi mereka tidak mau, mungkin dengan alasan tidak ada tanda-tanda Tanah Bumbu akan berkembang.
Namun kini, ia merasa bersyukur Tanah Bumbu bisa berkembang seperti sekarang, bahkan bisa menjadi salah satu kabupaten pilihan di Indonesia.
Pembangunan Tanah Bumbu yang dilandasi Bersujud ini, sejak awal setiap kegiatan selalu memohon pertolongan kepada Allah melalui sholat dan sujud agar Allah memberikan jalan keluar dari setiap masalah yang dihadapi.
“Kita memohon kepada Allah, melalui sholat dan sujud kita, insya Allah, apa pun permasalahan kita pasti ada jalan keluar dari Allah.” Katanya.
Masalah apa saja bisa muncul bahkan yang tidak diduga bisa saja muncul. namun ia mengajak masyarakat Desa Pakkatellu agar semua urusan kembalikan pada Allah.
“Mungkin kita banyak masalah, banyak penyakit, banyak utang, masalah keluarga, apa saja bisa muncul. tapi Insya Allah pasti ada jalan keluar.” Jelasnya.
Zairullah membangun Tanah Bumbu memiliki prinsip membangun daei desa ke kota sehingga pembangunan di desa selalu menjadi prioritasnya. salah satunya membangun sarana ibadah seperti masjid. Masjid bagi Zairullah harus mendapat perhatian karna itu menunjukkan komitmen masyarakat ingin dekat kepada Allah.
“Untuk menunjukkan komitmen kita kepada Allah, kita benar-benar ingin dekat sama Allah.” Urai Zairullah pentingnya membangun dan menghidupkan masjid.
Ia berharap masjid bisa menjadi tempat anak-anak untuk belajar, mendapatkan pendidikan agama, bahkan ia menyarankan masjid tidak perlu ditutup agar masyarakat atau anak-anak memanfaatkan masjid diwaktu siang maupun malam.
“Kita yang sudah tua ini, sudahlah, tidak ada masalah, tapi perjuangkan anak cucu kita ini supaya bisa pintar, bisa mendoakan kita ketika kita mati, mudah-mudahan dosa-dosa kita diampuni sama Allah Swt.” harapnya. (MAS)