Tim Reaksi Cepat BPBD Stand by 24 Jam

Avatar photo

- Editor

Kamis, 17 Februari 2022 - 19:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi banjir 2022

Ilustrasi banjir 2022

TANAH BUMBU – Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu siaga 24 jam mengantisipasi bila terjadi Bencana di musim hujan. Kamis, (17/2/2022).

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar, mengeluarkan surat edaran terkait prakiraan gerakan tanah, antisipasi, dan mitigasi bencana yang dapat terjadi akibat curah hujan tinggi.

Surat Edaran tanggal 11 Januari 2022 itu ditujukan kepada BPBD kabupaten kota sebagai tindak lanjut dari surat edaran Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia untuk mengantisipasi bencana yang akan terjadi di Kalimantan Selatan.

Disebutkan bahwa ada sekitar enam belas kecamatan di lima kabupaten memiliki potensi tinggi gerakan tanah atau tanah longsor. Lima puluh enam kecamatan di 12 Kabupaten kota memiliki potensi menengah.

Baca Juga :  Satpol PP Tertibkan THM Buka Malam Jum'at

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah Roy Rizali Anwar meminta agar BPBD kabupaten kota bekerja  sama dengan instansi terkait dan masyarakat agar segera melakukan patroli dan pengecekan wilayah rawan bencana yang dapat mengakibatkan tanah longsor atau banjir sesuai peta dalam peringatan dini dan kesiapsiagaan bencana.

Mengaktifkan posko siaga bencana di setiap kabupaten kota untuk melakukan pemantauan, pengamatan lapangan, pelaporan dan koordinasi penanganan operasional pada saat bencana terjadi.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanah Bumbu, Eryanto Rais telah melakukan antisipasi terhadap kemungkinan terjadi bencana di musim hujan ini. Eryanto telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat PB dan relawan PB BPBD terus melakukan pemantauan utamanya pada wilayah yang memiliki potensi terjadi angin puting beliung, longsor, banjir sehingga dapat segera melaporkan peristiwa sewaktu-waktu.

Baca Juga :  Cegah Stunting, Dinkes Aksi 'Isi Piringku'

Laporan tersebut akan disampaikan kepada Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Tanah Bumbu selanjutnya akan disampaikan kepada Bupati Tanah Bumbu dan Gubernur Kalimantan Selatan.

Sampai saat ini daerah aliran sungai Batulicin, sungai Satui, Sungai Kusan masih terpantau normal. Seperti biasa, tim atau Kepala Desa atau Camat melaporkan jika terjadi banjir atau bencana.

Eryanto rais menyampaikan bahwa tipekal alam Kabupaten Tanah Bumbu berbeda dengan kabupaten lain di Kalimantan Selatan dan tidak dapat disamakan,  sampai saat ini curah hujan di Kabupaten Tanah Bumbu masih dalam batas normal.

Menurutnya, Tanah Bumbu belum ada prakiraan akan terjadi hujan lebat yang dapat mengakibatkan banjir, meskipun tetap ada hujan lebat tapi tidak terlalu lama sehingga tidak menimbulkan banjir. Kondisi alam Tanah Bumbu kurang lebih sama dengan kabupaten Kotabaru.

Baca Juga :  Zairullah Evaluasi Rencana Program 1 Desa 1 Masjid

“Namun untuk saat ini tidak ada banjir.” Ungkap Eryanto Rais ketika dihubungi melalui telpon seluler.

Sebagai antisipasi kemungkinan terjadi bencana di musim hujan, BPBD Kabupaten Tanah Bumbu telah menyiapkan beberapa personil di pos siaga bencana mulai jam 08.00 pagi sampai jam 20.00 dan jam 20.00 malam sampai 08.00 siap siaga di posko secara bergantian.

“Jadi apabila ada kejadian maka ada laporan dari posko, Camat, Kepala Desa, dan segera melihat langsung ke lokasi yang dianggap banjir.” Jelasnya.

Saat inipun juga sudah ada media group whatsapp sehingga memudahkan penyampaian informasi bila tiba-tiba ada bencana, sehingga tim bisa langsung turun memantau kondisi di titik lokasi. (MAS)

Berita Terkait

Air Mata Ibu Tak Terbendung, Anak Basuh Kaki Ibunya
Dinas PUPR Gelar Bimtek E-Purchasing Jasa Kontruksi
Wahyu Windarti Zairullah Lantik 5 Ketua TP PKK Kecamatan
Lima Objek Wisata Tanbu Paling Banyak Dikunjungi
Pemkab Tanbu Gelar HUT ke-21 Mulai 20 April-4 Mei 2024
Pemkab Tanbu Sediakan Saluran Aduan Objek Wisata
Pengajian Serambi Madinah: Wajib Niat Puasa Ramadhan Sebelum Fajar
Zairuah Azhar Sebut Program Mencuci Kaki Ibu Mengharukan
Berita ini 77 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 19 Maret 2024 - 20:26 WIB

Air Mata Ibu Tak Terbendung, Anak Basuh Kaki Ibunya

Selasa, 19 Maret 2024 - 19:34 WIB

Dinas PUPR Gelar Bimtek E-Purchasing Jasa Kontruksi

Selasa, 19 Maret 2024 - 10:34 WIB

Lima Objek Wisata Tanbu Paling Banyak Dikunjungi

Selasa, 19 Maret 2024 - 10:06 WIB

Pemkab Tanbu Gelar HUT ke-21 Mulai 20 April-4 Mei 2024

Selasa, 19 Maret 2024 - 09:50 WIB

Pemkab Tanbu Sediakan Saluran Aduan Objek Wisata

Senin, 18 Maret 2024 - 16:38 WIB

Pengajian Serambi Madinah: Wajib Niat Puasa Ramadhan Sebelum Fajar

Senin, 18 Maret 2024 - 15:44 WIB

Zairuah Azhar Sebut Program Mencuci Kaki Ibu Mengharukan

Sabtu, 16 Maret 2024 - 11:33 WIB

BPBD Tanbu Hadapi 5 Isu Lingkungan Tahun 2025

Berita Terbaru

Advertorial

Baznas Tanah Bumbu Serahkan Batuan Gerobak Usaha Mikro

Rabu, 27 Mar 2024 - 18:20 WIB

Lensa Kamera

Zairullah Azhar Kukuhkan Pengurus FKUB Tanbu 2024-2028

Rabu, 27 Mar 2024 - 11:07 WIB

Tanah Bumbu

Air Mata Ibu Tak Terbendung, Anak Basuh Kaki Ibunya

Selasa, 19 Mar 2024 - 20:26 WIB

Tanah Bumbu

Dinas PUPR Gelar Bimtek E-Purchasing Jasa Kontruksi

Selasa, 19 Mar 2024 - 19:34 WIB