Tantangan Pembangunan Tanah Bumbu 2025: Pendidikan, Lapangan Kerja, Kemiskinan

- Editor

Rabu, 21 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Setidaknya ada 3 tantangan pembangunan sumber daya manusia di Tanah Bumbu, yakni pendidikan, lapangan kerja, dan kemiskinan.

Dalam paparan Bappedalitbang Tanah Bumbu, Serambi Madinah, Selasa, (20/2/2024), dalam Diskusi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025, menunjukkan permasalah pendidikan, lapangan kerja dan kemiskinan, masih menjadi tantangan utama untuk menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Permasalahan utama kita adalah rendahnya IPM,” kata Abdul Malik, Kepala Bidang P2EPD mewaliki Kepala Bappedalitnang Kabupaten Tanah Bumbu, Anwar Sadat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rendahnya IPM Tanah Bumbu dipengaduhi akibat rata-rata sekolah dan harapan lama sekolah masih rendah.

Menurutnya, rendahnya rata-rata sekolah dan harapan lama sekolah karena banyak warga Tanah Bumbu pada usia sekolah tetapi putus sekolah, sehingga ia berharap angka putus sekolah dapat diminimalisir.

Banyak diantara mereka berusia 30, 40, 50 tahun, dan berjualan di pasar. Persoalannya, katanya, pembagian IPM memasukkan usia mereka sehingga selalu menjadi masalah.

Baca Juga :  Komisi I DPRD Tanbu Komparasikan Kerukunan Beragama di Kota Yogyakarta

Sehingga ia berharap kepada Dinas Pendidikan, mengajak mereka mau kembali sekolah dengan menempuh pendidikan paket B atau paket C.

Tantangan kedua, Abdul Malik menyoroti indeks kemiskinan Tanah Bumbu masih tinggi. Ia menyebutnya kemiskinan masih pada kisaran angka 17.000 orang di bawah garis kemiskinan.

Kemudian tantangan ketiga, angka pengangguran masih relatif tinggi. Pengangguran ini timbul akibat pertumbuhan lapangan kerja dengan pencari kerja tidak seimbang.

“Ini juga salah satu faktor mengapa pengangguran lambat menurun,” katanya.

Salah satu penyebabnya adalah skil atau daya saing tenaga kerja Tanah Bumbu masih rendah dari kebutuhan standar perusahaan.

Menurut Malik, berdasarkan informasi dari beberapa perusahaan bahwa kualitas tenaga kerja Tanah Bumbu belum memenuhi standar, sehingga menjadi tugas bagi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk mengatasinya.

Ia berharap bagaimana tenaga kerja Tanah Bumbu dapat dilatih untuk memenuhi standar kebutuhan perusahaan atau lapangan kerja.

Ia juga berharap Disnakertrans memetakan kebutuhan-kabutuhan lapangan kerja, membuat MoU dengan perusahaan-perusahaan, dan memenuhi tenaga kerja terampil yang mereka butuhkan.

Baca Juga :  Fraksi Golkar, PAN, NasDem Tanbu, Tolak Pemekaran Kecamatan

Ia menjelaskan tenaga kerja yang diterima di perusahaan cenderung pada bidang pertanian, industri, pergudangan, dan sebagainya. Sehingga ia berharap pelatihan diarahkan sesuai kebutuhan lapangan kerja.

Diskusi Pablik ‘Rancangan Awal RKPD Tahun 2025 Kabupaten Tanah Bumbu,’ dibuka Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Aryanto Rais, dengan mengundang Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daearah (DPRD) Tanah Bumbu, Komite Perencana Pembangunan Daeah, Staf Khusus Bupati, Satuan Kerja Perangkat Daerah, Camat, Lembaga Swadaya Masyarakat, dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2025 Kabupaten Tanah Bumbu. (MAS)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Tanbu Respon Positif Program Bapak Angkat Hauling Perusahaan Tambang
DPRD Tanbu Sepakati Karoke Fortune Tutup
FPKB Tanbu: Ada Catatan BPK, Eksekutif Segera Selesaikan
Bupati Tanbu: Persetujuan LPj APBD 2024 Bukti Komitmen Legislatif
FPDIP Tanbu Minta SKPD Respon Temuan BPK
Fraksi NasDem Sejahtera Tanbu Harap Pendapan Asli Daerah Meningkat
Tanam Pohon, DPRD Tanbu Tunjukkan Komitmen Jaga Lingkungan
Ketua DPRD Tanbu Apresiasi Dedikasi dan Pengabdian Polri

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:30 WIB

Wakil Ketua DPRD Tanbu Respon Positif Program Bapak Angkat Hauling Perusahaan Tambang

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:26 WIB

DPRD Tanbu Sepakati Karoke Fortune Tutup

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:17 WIB

FPKB Tanbu: Ada Catatan BPK, Eksekutif Segera Selesaikan

Selasa, 8 Juli 2025 - 16:49 WIB

Bupati Tanbu: Persetujuan LPj APBD 2024 Bukti Komitmen Legislatif

Senin, 7 Juli 2025 - 17:11 WIB

FPDIP Tanbu Minta SKPD Respon Temuan BPK

Berita Terbaru

Lensa Kamera

Warga Takut Mendekat, Mayat Didorong Buaya ke Muara Sungai Api-api

Jumat, 11 Jul 2025 - 22:38 WIB

Kotabaru

BKPSDM Kotabaru Dorong Tingkatkan Profesionalisme ASN

Jumat, 11 Jul 2025 - 17:01 WIB

Kotabaru

Kotabaru Siapkan Lomba Desa Perilaku Hidup Sehat

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:57 WIB