Home / Tanah Bumbu

Selasa, 19 Juli 2022 - 22:34 WIB

Talk Show UMKM Naik Kelas

TANAH BUMBU – Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Bumbu, H Ambo Sakka hadiri kegiatan Bazar dan Talk Show UMKM yang digelar KPP Pratama Batulicin dalam Rangka Memperingati Hari Pajak Tahun 2022 di Kantor KPP Pratama Batulicin, Selasa (19/7/2022).

Talk Show tersebut diadakan dengan maksud memfasilitasi agar komunikasi antara pelaku UMKM dengan instansi terkait untuk pengembangan bisa berjalan.

Sekda Tanbu, Ambo Sakka yang dalam sambutannya mengatakan, apa yang dilakukan KPP Pratama Batulicin ini patut diapresiasi karena memberikan fasilitas untuk mendukung pelaku UMKM agar lebih maju.

“Pemerintah daerah akan terus melakukan pembinaan dan mendukung pengembangan UMKM yang ada di Tanah Bumbu ini ini,” katanya.

Baca Juga :  Menjelang Ramadhan 2023, Harga Bapok Masih Stabil

Lanjut ia memaparkan, meskipun di kala pandemi, pelaku UMKM harus terus ada dan berkembang dalam hal produksi, apalagi produk makanan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, dan menghadirkan semua pihak terkait, akan memberikan pandangan para pelaku UMKM untuk bangkit,” ujar Ambo Sakka.

Sementara itu, Kepala KPP Pratama Batulicin, Argo Adhi Nugroho mengatakan kegiatan ini masih dalam rangka memperingati hari Pajak dan pihaknya mengadakan kegiatan Bazar UMKM dan Talk Show dengan Tema UMKM Naik Kelas.

Alasan dilaksanakannya kegiatan tersebut, adalah untuk memfasilitasi para pelaku UMKM agar bisa bangkit dan mampu bersaing di pasar.

“Kita perlu mendukung produk lokal, soal rasa, di Kabupaten Tanah Bumbu ini tidak kalah dan mampu bersaing dengan daerah lain. Maka dari itu, perlu dukungan dengan memberikan pandangan kepada pelaku UMKM dan mampu memaksimalkan kemasan produknya,” kata Argo Adhi

Baca Juga :  Zairullah Azhar Ucapkan Mohon Maaf Lahir dan Batin

Oleh sebab itu, ia mendatangkan berbagai narasumber, mulai dari perwakilan dari Kemenkeu, Dinas Perdagangan, permodalan dari Bank BRI, KPPN Kotabaru, Standarisasi dari BPOM Tanbu dan perusahan PT BIB.

“UMKM Naik Kelas, jadi pemahaman kita sekarang ini ada 3 hal yang mendasari untuk naik kelas yaitu permodalan, standarisasi produk serta Pengembangan pemasaran produk,” terangnya.

Argo Adhi menjelaskan, sejumlah pihak diundang karena masalah pertama adalah permodalan, ketika ingin naik kelas tentu perlu modal sehingga pihaknya mengundang Bank BRI.

Baca Juga :  Kuliner Tanbu Menggeliat di Bulan Ramadhan

Selanjutnya, soal standarisasi produk, ketika produk berkembang, maka perlu standarisasi produk sehingga mengundang BPOM.

“Standarisasi ini harus benar-benar agar bisa dikonsumsi masyarakat lokal dan luar daerah secara luas, ada sertifikat kelayakan makanan sehingga orang luar yakin untuk mengkonsumsi makanan itu,” jelasnya.

Terakhir adalah pemasaran produk, ketika ditanya pemasaran produk, sekarang memasuki di era digital sehingga pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan situasi ini untuk memasarkan produknya.

Turut berhadir Kementerian Keuangan, KPPN Kotabaru, Beacukai Kotabaru, Dinas Perdagangan, BPOM Tanah Bumbu, Bank BRI, PT Borneo Indobara (BIB), serta Bisnis Online Siap Bos. (Jml)

Share :

Baca Juga

Tanah Bumbu

Eksekutif Ajukan 3 Raparda Penting

Tanah Bumbu

Zairullah Rubah Kebiasaan Nenek Moyang pada Pesta Laut Mappanretasi

Tanah Bumbu

Inilah Dasar Hukum Pengembangan Pesantren dan Beasiswa Santri

Tanah Bumbu

Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, Barito Timur Kunjungi Tanah Bumbu

Tanah Bumbu

Ketua DWP Tanbu Hadirkan Ahli Eco Enzyme

Tanah Bumbu

Pemuda Tanbu Ikuti Pelatihan Penggerak Pembangunan 

Tanah Bumbu

Pemkab Tanbu Bantu Korban Kebakaran dan Angin Puting Beliung

Tanah Bumbu

Tanbu Lepas Kontingen Paralympic ke Peparprov IV