KOTABARU, Goodnews.co.id – Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kabupaten Kota Sehat (KKS) tahun 2025 sebagai daerah sehat, nyaman, dan layak huni.
Kegiatan ini bertempat di Ruang Rapat Zona Partisipasi, dihadiri oleh Forkopimda, Tenaga Ahli Kabupaten Kotabaru, Asisten, Staf Ahli, Kepada SKPD, Camat, Lurah, Kepala desa Sekabupaten Kotabaru serta narasumber dari provinsi Kalsel.
Bupati Kotabaru Muhammad Rusli melalui Wakil Bupati Syairi Mukhlis, dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan bersih, sehat, aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat kotabaru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Rakor ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi antar sektor. Kabupaten Kota sehat bukan hanya sekedar label atau penghargaan, melainkan komitmen nyata bersama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya, Selasa (8/7/2025).
Ia menambahkan, pembangunan sektor kesehatan tidak bisa berjalan sendiri. Keberhasilan program KKS sangat bergantung pada partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari instansi pemerintah, dunia usaha, komunitas, hingga masyarakat.
“Koordinasi lintas sektor, pelibatan forum KKS dan integritas dalam perencanaan pembangunan daerah adalah kunci utama dalam mencapai keberhasilan,”jelasnya.
Syairi Mukhlis juga menyampaikan bahwa prinsip transformasi pelayanan publik, digitalisasi tata kelola pemerintahan, serta reformasi birokrasi berorientasi pada pelayanan masyarakat, akan terus didorong sebagai bagian dari gerakan kabupaten sehat. Program Kabupaten Sehat sejalan dengan visi kabupaten kotabaru sebagai daerah maju, sejahtera dan berkelanjutan.
“Tahun ini, kita menargetkan peningkatan pada tatanan-tatanan prioritas seperti kawasan pemukiman, pasar, sekolah, kawasan industri dan perkantoran sehat. Mari kita manfaatkan rakor ini untuk berbagi praktik baik dan menyusun strategi inovatif guna mewujudkan kotabaru yang sehat,tangguh dan inklusif,” imbuhnya.
Diakhir sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan program KKS di kotabaru.
“Semoga kerja keras dan komitmen kita semua membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat kotabaru yang kita cintai,” tutupnya.
Pertemuan ini ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan komitmen Deklarasi ODF untuk 7 kecamatan pembagian sertifikat desa ODF oleh Wakil Bupati Syairi Mukhlis bersama Forkopimda dan Seluruh tamu undangan yang hadir.
Arya Noor Abdi selaku Pantia Penyelenggara Rakor KKS menambahkan, tujuan dari penyelenggaraan program kabupaten kota sehat (KKS) adalah mewujudkan kondisi kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, dapat dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan kegiatan terintegrasi dan disepakati oleh masyarakat dan pemerintah daerah.
Dalam penyelenggaraan program Kabupaten Kota Sehat (KKS), pemerintah pusat memberikan penghargaan Swastisaba setiap 2 tahun sekali pada bulan november dalam rangka peringatan hari kesehatan nasional meliputi kategori Padapa untuk kabupaten kota sehat kualifikasi pemantapan, kategori Wiwerda untuk kabupaten kota sehat kualifikasi pembinaan, dan kategori wistara untuk kabupaten kota sehat kualifikasi pengembangan.
“Ditingkat kabupaten dalam provinsi Kalimantan Selatan, Kotabaru termasuk dalam salah satu dari 3 kabupaten yang belum pernah mengikuti penilaian untuk program kabupaten kota sehat, selain Barito dan Hulu Sungai Utara,” ucapnya.
Kabupaten Kotabaru akan mencoba mengikuti pada penilaian kabupaten sehat pada tahun 2027. Sehingga perlu kesiapan yang lebih baik untuk fokus dalam penilaian program tersebut. (MAS)