TANAH BUMBU – Bupati Zairullah Azhar menyerahkan SK CPNS kepada 61 orang yang lulus dalam seleksi CPNS formasi umum Tahun 2021 di ruang bersujud Kantor Bupati Tanah Bumbu, dalam sambutanya ia memotivasi CPNS agar menunjukkan kesungguhan dalam bekerja. Senin (18/4/2022).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tanah Bumbu, Rusdiansyah, merinci 61 orang menerima SK CPNS terdiri dari 13 tenaga kesehatan, 48 tenaga teknis. Sementara asal mereka 36 orang dari Kabupaten Tanah Bumbu, 18 orang dari kabupaten kota yang ada di Kalsel, dan 7 orang asal luar provinsi Kalsel.
Zairullah berharap CPNS yang hari ini menerima SK CPNS bersyukur dalam wujud sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas. Datang ke Kantor lebih awal dan tidak pulang sebelum waktunya bahkan memiliki waktu lebih untuk mengerjakan tugas yang diberikan.
“Datang lebih awal ke kantor dan pulang lebih lambat. secara kualitas memberikan kontribusi terhadap tugas yang diberikan.” Kata Zairullah Azhar yang biasa disapa Abah.
Zairullah menuturkan bahwa orang yang bersungguh-sungguh adalah mereka yang benar-benar menggunakan waktu dengan baik bahkan sisa waktu pun mereka gunakan untuk memberikan perubahan pada dirinya.
“Kita harus berbeda dari waktu ke waktu, dari hari ke hari, dan kita deskripsikan kegiatan kita, mulai A sampai Z, mulai yang paling kecil sampai yang paling besar. Menentukan prioritas-prioritas.” Katanya.
Oleh karen itu Zairullah menyarankan kepada CPNS yang menerima SK CPNS mampu mendorong kemampuannya dengan banyak membaca di perpustakaan.
“Di perpustakaan itu banyak buku, silahkan pinjam bukunya, usahakan dalam satu hari itu baca buku dua atau tiga buku dalam sehari, karna kalau membaca biografi orang-orang pintar itu tidak pernah kehilangan waktu untuk membaca. Gunakan (fasilitas) itu,” terangnya.
Ia pun menceritakan saat dirinya pernah menjadi dokter puskesmas, ia menggunakan waktu dengan membuat catatan laporan puskesmas, kemudian hasil karyanya kini digunakan oleh semua puskesmas di Indonesia.
“Itu bapak (Zairullah Azhar) dulu yang bikin sehingga menjadi dokter berprestasi di tingkat nasional,” tuturnya.
Ia mengisahkan bahwa dulu ketika bertugas di puskesmas ia bekerja dengan sungguh-sungguh sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada Allah yang telah memberikan hidayah dan kepada orang tuanya yang telah membiayai sekolahnya.
Waktu yang banyak dimiliki ketika itu ia gunakan untuk mengembangkan diri, dan banyak berdo’a kepada Allah dengan mengerjakan sholat.
“Oleh karena itu saya lakukan mengembangkan diri, terus bermohon kepada Allah, tidak pernah berhenti. Kapan ada waktu saya sholat, apalagi waktu itu di puskemas pasiennya sedikit.” ungkapnya.
Kelulusan CPNS harus disyukuri dan sebagai hidayah, karna banyak orang sukses melalui proses CPNS, bahkan ada diantara mereka yang berkarir sehingga mampu menjadi menteri tapi banyak juga yang tidak berhasil.
“Semua itu tergantung dari kesungguhan, bagaimana kita mengelola dan menata diri dan itulah yang sangat diperlukan untuk dipelajari dan dipahami.” terangnya.
Lebih daripada itu, Bupati Zairullah juga memperkenalkan Tanah Bumbu Bersujud, Bersujud itu sendiri memiliki makna waktu dimana seorang hamba dan tuhannya sangat dekat, dan ketika meminta sesuatu Allah pasti mengabulkan.
“Ketika sujud terakhir kita bermohon kepada Allah, asal sungguh-sungguh pasti dikasih. Oleh sebab itu sholat kita perbaiki dan pagi seperti ini kita sempatkan sholat dhuha, baca qur’an dua tiga ayat. Jangan pernah kita tinggalkan qur’an bagi yang beragama Islam. kenapa, karna itu kalimat-kalimat yang datangnya dari Allah. turun kepada baginda Rasulullah dan menyampaikannya kepada kita semua.” Jelas Zairullah setelah pelaksanaan sholat dhuha, baca qur’an, zikir, yang biasa dilakukan di lingkungan pemda setiap pagi pukul 08.00 pagi.
Karena ibadah zikir itu membantu kekuatan fisik dari dalam karna fisik tidak akan kuat tanpa ada kekuatan dari dalam.
“Zikir insya Allah akan memperkuat fisik kita, kemudian malam, usahakan bangun tahajjud, apalagi masih muda ya. Bapak (Zairullah) jam 03.00 sudah bangun sholat bersama ibu, itu ada saksinya, dokter Rizki” tuturnya.
Oleh sebab itu Bupati Zairullah mendorong para penerima SK CPNS agar membangun kemampuan diri agar kelak mampu menjadi orang-orang sukses tidak hanya di level Kalsel tetapi mampu berprestasi di tingkat nasional.
“Ya, siapa tahu nanti ada diantara kalian ada yang menjadi menteri, kita tidak tahu. Yang penting bersungguh-sungguh lah. karena orang penting di Jakarta hari adalah orang-orang yang dulu di desa-desa. Abah (Zairullah) banyak sahabat menteri itu orang miskin bahkan ada anak yatim, anak petani, tapi mereka sungguh-sungguh.” pungkasnya. (MAS)