TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar kegiatan kolaboratif “Go To School” Aksi Sinergitas Merah Putih dalam upaya penguatan karakter kebangsaan bagi generasi muda, digelar di Aula SMPN 2 Kusan Hulu, Kecamatan Teluk Kepayang, Kamis (4/12/2025).
Kegiatan ini bertujuan menanamkan pemahaman mendalam mengenai nilai-nilai kebangsaan, seperti Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bupati Tanbu Andi Rudi Latif diwakili Kepala Bakesbangpol, Nahrul Fajeri menyampakan sambutannya, kegiatan ini merupakan strategi pemerintah daerah untuk membentengi generasi muda dari ancaman yang berpotensi merusak karakter dan masa depan mereka. Pembentukan kesadaran sejak dini dinilai krusial di tengah perkembangan teknologi dan arus informasi yang sangat cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Generasi muda merupakan garda terdepan penjaga NKRI. Karena itu, mereka harus dibekali pemahaman yang benar tentang Pancasila, hukum, serta bahaya radikalisme, intoleransi, dan narkoba. Melalui sinergitas ini, kami memastikan edukasi dilakukan secara menyeluruh dan terstruktur,” ucap Nahrul Fajeri.
Ia menambahkan bahwa sekolah adalah tempat strategis untuk menanamkan nilai-nilai tersebut secara sistematis, termasuk sosialisasi mengenai literasi digital dan perlindungan anak yang kini sangat penting mengingat maraknya penggunaan media sosial di kalangan pelajar.
“Go To School Aksi Sinergitas Merah Putih” dirancang sebagai ruang kolaborasi lintas sektor yang melibatkan berbagai instansi, memastikan edukasi yang disampaikan komprehensif dan terstruktur.
• Kodim 1022/TNB: Memberikan pemahaman tentang semangat cinta tanah air dan peran krusial generasi muda dalam menumbuhkan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari.
• Polres Tanah Bumbu: Menyampaikan materi mengenai kesadaran hukum dan bahaya narkoba. Pelajar diingatkan untuk memahami berbagai bentuk pelanggaran serta memperkuat ketahanan diri dari pengaruh negatif lingkungan.
• Dinas P3AP2KB: Memberikan edukasi tentang perlindungan anak dan pentingnya mengenali serta berani melaporkan berbagai bentuk kekerasan yang mungkin dialami remaja di sekolah maupun rumah.
• Dinas Kominfosp: Menyajikan materi penting tentang bijak bermedia sosial. Siswa diberi pemahaman mengenai etika digital, keamanan data pribadi, dan dampak buruk penyebaran hoaks serta ujaran kebencian yang dapat memicu konflik sosial.
Selain fokus pada nilai kebangsaan, isu-isu ancaman seperti radikalisme dan intoleransi juga menjadi materi utama. Narasumber menekankan pentingnya membangun sikap saling menghargai perbedaan dan menolak ajaran yang dapat memecah belah persatuan bangsa sejak usia sekolah. (Iq)











