Pengurus ISNU Tanbu Menata Hati Melalui Ziarah Makam Wali Kalsel

- Editor

Minggu, 6 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARMASIN – Sebagai upaya meneladani sekaligus mengartikulasikan nilai-nilai perjuangan ulama-ulama besar dalam peradaban Islam Kalimantan Selatan, rombongan Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Tanah Bumbu ziarah makam para wali di Bumi Lambung Mangkurat, Minggu (6/11/2022).

Ziarah makam para wali dilaksanakan tanggal 4-6 November 2022 di wilayah Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kabupaten Banjarmasin, Kabupaten Banjarbaru.

Hari pertama, Jumat (4/11)2022), rombongan ISNU Tanah Bumbu menziarahi makam ulama besar, pengarang Kitab Sabilal Muhtadin, Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari atau dikenal dengan sebutan Datu Kelampayan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tiba di makam Datu Kelampayan, rombongan dipimpin Kiai Muhammad Toyyib dan Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama melakukan dzikir bersama dan tabur bunga.

Dari makam Datuk Kelampayan, rombongan melanjutkan ke makam ulama besar Syeikh Abdussamad Sirajul Huda atau lebih dikenal dengan sebutan Datu Sanggul di kawasan wisata religi Desa Tatakan Kecamatan Tapin Selatan Kabupaten Tapin.

Rombongan melakukan ziarah sekaligus menunaikan ibadah sholat fardhu secara jamak taqdim maghrib dan isya.

Selepas dari Makam Datu Sanggul, rombongan memutar kembali ke arah Martapura menempuh jarak jauh dengan durasi waktu lebih dua jam untuk berhikmat melafalkan zikir di depan Kubah Makam Tuan Guru Muhammad Zaini Abdul Ghani Al-Banjari atau Guru Sekumpul.

Baca Juga :  Yulia Lanjutkan Program Dispersip

Hari kedua, Sabtu (5/11/2022), rombongan melanjutkan perjalanan religi ke Kota Banjarmasin. Tempat pertama yang dikunjungi adalah makam Habib Hamid bin Abbas Bahasyim di Kampung Religi Basirih.

Tak jauh dari tujuan pertama, rombongan menyempatkan waktu berziarah ke makam Raja Banjar pertama, Sultan Suriansyah.

Kemudian pimpinan rombongan bersama rombongan diskusi ringan dengan penjaga makam, Guru Hamdan, terkait sejarah perjalanan hidup dan napak tilas, situs-situs sekitar makam Pangeran Sultan Suriansyah.

Kemudian, akhir dari perjalanan religi ISNU Tanah Bumbu bergerak menuju Makam Guru Zuhdi atau KH Ahmad Zuhdiannoor di Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara.

Pimpinan rombongan Syuriyah ISNU Tanah Bumbu, Kiai Muhammad Toyib, mengatakan perjalan wisata religi menziarahi makam-makam para wali Allah bermakna mereview diri untuk menata hati, hati yang rusak bisa diperbaiki.

“Kekayaan dan tingginya jabatan yang melekat di dunia ini akan lepas jika kita sudah meninggal. Karena, ketika kematian tiba hanya tiga hal yang akan menyertai manusia menuju kehidupan alam barzah, pertama keluarga, kedua harta dan ketiga amal,” ujar Kiai Toyyib.

Namun, lebih lanjut dia menjelaskan, dua diantaranya yakni keluarga dan harta akan pergi meninggalkan, hanya amal yang akan menyertai kekal menemani sampai akhirat kelak.

“Orang yang punya amal baik akan selalu hidup sepanjang masa bahkan bisa memberikan manfaat bagi orang sekitarnya. Inilah yang terjadi bagi para wali Allah yang selalu menjadi pusat perjalanan spiritual berwisata religi dari berbagai pelosok wilayah di nusantara ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dinsos Tanbu Salurkan Bantuan ke 6 Desa Terdampak Banjir

Selain itu, makna lain yang bisa dipetik dari perjalanan ziarah adalah wali Allah memiliki ilmu tertinggi yakni tawadhu.

Dikatakannya, tawadhu adalah perilaku watak rendah hati, tidak sombong, atau merendahkan diri agar tidak terlihat sombong. Tawadhu memiliki makna yang jauh lebih tinggi dari sopan santun, atau sikap batin yang menjelma dalam praktik lahiriyah secara wajar dan bijaksana.

Oleh karenanya, jangan seperti asap rokok yang tidak mau diatur dan hanya semuanya sendiri. Filosofi asap rokok itu tidak akan pernah terbang tinggi, bahkan akan hilang dengan sendirinya.

Perjalanan wisata diikuti Ketua Pengurus Cabang ISNU Kabupaten Tanah Bumbu, Muhammad Akram Sadli, Wakil Ketua Anwar Ali Wahab, Ruziannur, Zuhdiansyah, dan pengurus lainnya. (Zh)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

15 Desa belum Terima Pencairan Dana Desa, Ini Alasannya
Andi Rudi Latif Tandatangani Pidana Kerja Sosial
Rawan, Rakoor PAKEM Himpun Data Potensi Konflik Sosial Budaya
Tanah Bumbu Gelar Bimtek Pelayanan Prima
Tim Dinkes Pemprov Kalsel Gelar Bakti Sosial di Tanah Bumbu
TP Posyandu Wasaka Kalsel Serahkan Bantuan Dukung 6 Bidang SPM
Andi Irmayani Dukung Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah
Ketua TP PKK Tanbu Berikan Kunci Rumah RTLH di Desa Gunung Antasari

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:03 WIB

15 Desa belum Terima Pencairan Dana Desa, Ini Alasannya

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:26 WIB

Andi Rudi Latif Tandatangani Pidana Kerja Sosial

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:08 WIB

Rawan, Rakoor PAKEM Himpun Data Potensi Konflik Sosial Budaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:22 WIB

Tanah Bumbu Gelar Bimtek Pelayanan Prima

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:19 WIB

Tim Dinkes Pemprov Kalsel Gelar Bakti Sosial di Tanah Bumbu

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

15 Desa belum Terima Pencairan Dana Desa, Ini Alasannya

Jumat, 12 Des 2025 - 22:03 WIB

Tanah Bumbu

Andi Rudi Latif Tandatangani Pidana Kerja Sosial

Jumat, 12 Des 2025 - 18:26 WIB

Tanah Bumbu

Rawan, Rakoor PAKEM Himpun Data Potensi Konflik Sosial Budaya

Jumat, 12 Des 2025 - 16:08 WIB

Tanah Bumbu

Tanah Bumbu Gelar Bimtek Pelayanan Prima

Rabu, 10 Des 2025 - 22:22 WIB

Tanah Bumbu

Tim Dinkes Pemprov Kalsel Gelar Bakti Sosial di Tanah Bumbu

Rabu, 10 Des 2025 - 22:19 WIB