Pengangguran Kedua Tertinggi di Kalsel, Legislator Minta Standarisasi Lulusan BLK

Avatar photo

- Editor

Jumat, 24 Desember 2021 - 22:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Anggota DPRD Tanah Bumbu Dading Kalbuadi meminta Disnakertranskop dan UM standarisasi lulusan Balai Latihan Kerja (BLK) agar lebih mudah diserap perusahaan yang beroperasi di Tanah Bumbu.

Pada evaluasi kinerja SKPD pada rapat Komisi III DPRD Tanah Bumbu pada hari Rabu, Dading Kalbuadi, SH, M.Kn menyarankan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi Usaha Mikro (Disnakertranskop dan UM) lebih memperhatikan serapan tenaga kerja baru agar lebih mudah diterima oleh perusahaan yang peroperasi di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, utamanya menyiapkan tenaga kerja lulusan Balai Latihan Kerja.

“Hasil evaluasi dari tahun 2021 mengenai BLK, itu harus ditingkatkan. Kemudian untuk memenuhi standarisasi penerimaan pekerja di perusahaan-perusahaan di Tanah Bumbu.” Katanya. Jum’at, (24/12/2021).

Dading Kalbuadi berharap BLK segera menerapkan strandarisasi kapasitas lulusan BLK agar lebih mudah diterima di perusahaan, karna tanpa ada standarisasi maka sulit bagi perusahaan untuk menerima lulusan BLK.

Baca Juga :  Kecamatan Sungai Loban Peringati Hari Pahlawan 7 Februari

Selanjutnya Dading menghimbau Disnakertranskop dan UM memiliki database perusahaan yang ada di wilayah Tanah Bumbu, jumlah perusahaan, kebutuhan tenaga kerja perusahaan, sehingga lulusan BLK dapat disingkronkan dengan kebutuhan tenaga kerja bagi perusahaan.

“Untuk meningkatkan kinerja, itu harus ada database untuk perusahaan-perusahaan yang masuk di dalam Kabupaten Tanah Bumbu, berapa kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan dan skill-skill yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sehingga dari database itu kita bisa mengetahui kebutuhan perusahaan-perusahaan yang ada di Tanah Bumbu.” Jelasnya.

Sementara itu Plt. Kepala Balai Latihan Kerja Tanah Bumbu Syaikul Ansari menjelaskan bahwa saat ini lulusan BLK Tanah Bumbu semuanya mengikuti sertifikasi, sertifikasi yang diuji oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sehingga kapasitas lulusan BLK dapat diakui dan lebih mudah diserap oleh perusahaan-perusahaan.

Baca Juga :  Monitoring Program SDSM, Bupati Zairullah Azhar: Ini Hati Pak

“Saat ini pak, lulusan BLK Tanah Bumbu menjadi rebutan perusahaan, utamanya lulusan program pelatihan las (plate walder),” katanya.

Lulusan yang dimaksud adalah program pelatihan plate welder pengelasan SMAW 3G-UP PF. Menurut Syaikul, pelatihan ini akan terus dikembangkan berdasarkan kebutuhan perusahaan untuk memenuhi skill tenaga kerja baru.

Syaikul juga berharap bahwa tahun 2022 BLK Tanah Bumbu sudah bisa mendapatkan dana dari ABPD Tanah Bumbu, karena anggaran selama ini yang digunakan berasal dari APBN. Dia meminta BLK Tanah Bumbu mendapatkan perhatian khusus karna lulusan BLK adalah bagian dari program kerja Kepala Daerah untuk mengurangi pengangguran.

Sementara itu Kepala Dinas Disnakertranskop dan UM Avian Noor menanggapi bahwa apa yang sarankan oleh anggota DPRD Komisi III menjadi perhatiannya, menurutnya Disnakertranskop dan UM telah menganggarkan sekitar 650 juta pada APBD murni tahun 2022 untuk pelatihan yang dilaksanakan di BLK Tanah Bumbu, dan mungkin akan ditambah lagi pada anggaran perubahan.

Baca Juga :  Kecamatan Sungai Loban Semarakkan Gerakan Pasang 5.000 Bendera Merah Putih

Menyelisik Data Badan statistik Provinsi Kalimatan Selatan tentang pengangguran, menunjukkan bahwa pengangguran terbuka Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2020 menempati posisi kedua tertinggi di Kalsel sebesar 6,95 persen, dan posisi pengangguran tertinggi diduduki Kota Banjarmasin sebesar 8,32 persen.

Kemudian pada tahun 2021 ini, pengangguran terbuka tidak banyak mengalami pergeseran. Pengangguran terbuka tertinggi masih diduduki Kota Banjarmasin sebesar 8,47 persen kemudian disusul Kabupaten Tanah Bumbu menempati posisi kedua tertinggi pengangguran terbuka sebesar 6,83 persen, sedangkan pengangguran terendah dimiliki Kabupaten Balangan sebesar 2,44 persen. (MAS)

Berita Terkait

Pembukaan Pesta Mappanre ri Tasi’e Digelar 20 April
Sambut Artis dan Tamu Mappanre ri Tasi’e, Dishub Sediakan Pengamanan Khusus
Pemasangan Tenda Expo Mappanre Ritasie di Pantai Pagatan
Wakil Bupati Silaturahmi Bangun Kebersamaan di Desa Pandan Sari
Tanah Bumbu Siapkan Pesta Mappanre Ritasie
Zairullah Azhar Open House di Istana Anak Yatim
Wakil Bupati Tanbu Open House di Mawar Sharon
Zairullah Azhar Kenalkan Acil Odah: Kandidat Gubernur Kalsel
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 17:58 WIB

Dispersip Kotabaru Gelar Bimtek Pembinaan Perpustakaan

Kamis, 18 April 2024 - 17:23 WIB

Kotabaru Siap Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Internasional Paralayang

Senin, 15 April 2024 - 16:09 WIB

Hari ke-2 Lebaran, Kunjungan Objek Wisata Kotabaru Meningkat

Selasa, 9 April 2024 - 21:30 WIB

Safari Bupati Kotabaru Salurkan Banyak Bantuan di Kelumpang Selatan

Senin, 8 April 2024 - 13:34 WIB

Diskoperindag Kotabaru: Sempat Naik, Harga Kebutuhan Pokok Stabil

Senin, 8 April 2024 - 13:01 WIB

Dishub Kotabaru Bantu Sosialisasi Link Mudik Gratis

Minggu, 7 April 2024 - 03:08 WIB

Bupati Sayed Jafar Serahkan Bantuan di Kecamatan Pulau Sebuku

Minggu, 7 April 2024 - 00:20 WIB

Penutupan Gebyar Pesona Ramadhan Kotabaru 2024 Hadirkan El Corona

Berita Terbaru

Kotabaru

Dispersip Kotabaru Gelar Bimtek Pembinaan Perpustakaan

Kamis, 18 Apr 2024 - 17:58 WIB

Tanah Bumbu

Pembukaan Pesta Mappanre ri Tasi’e Digelar 20 April

Kamis, 18 Apr 2024 - 15:14 WIB

Kotabaru

Hari ke-2 Lebaran, Kunjungan Objek Wisata Kotabaru Meningkat

Senin, 15 Apr 2024 - 16:09 WIB