TANAH BUMBU – Selasa pagi (6/7/2021) mulai terasa beda di kantor Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, biasanya sebelum melakukan aktifitas, ada apel pagi. Namun kegiatan ASN di Kantor Bupati terlihat dimulai dengan sholat dhuha.
Sholat dhuha ini memang memiliki keistimewaan, dalam hadits yang diriwayatkan Tirmizi, Rasulullah Muhammad bersabda, barang siapa yang mengerjakan sholat fajar (subuh) berjamaah, lalu ia (setelah usai) duduk berzikir mengingat Allah hingga terbit matahari, kemudian dia sholat dua rakaat (dhuha), maka dia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna. Nabi mengucapkan ‘sempurna’ sampai tiga kali.
Kebiasaan baru sholat dhuha bagi ASN ini terlihat di ruang rapat Bersujud. Ruangan ini digunakan sebagai sarana rapat-rapat penting. Kemudian oleh Bupati Zairullah disulap menjadi tempat pelaksanaan sholat dhuha di pagi hari. Bupati Zairullah Azhar mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan saat ini adalah sama saja tujuannya dengan kabupaten lain, memohon kepada Allah agar pandemi Covid-19 segera berakhir, selain keutamaan sholat dhuha itu sendiri.
“Insya Allah kita akan laksanakan terus (shalat dhuha), apa yang kita lakukan di sini juga dilakukan di kabupaten lain walaupun berbeda versinya. Tapi mereka dengan kita sama niatnya. Mereka abis-abisan juga memohon kepada Allah, disamping tugas yang sudah rutin juga sekaligus berdoa mudah-mudahan ujian pandemi Covid 19 bisa segera berakhir.” Ungkapnya.
Rutinitas kerja di lingkungan pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mungkin terasa berbeda namun Zairulllah berharap kegiatan shalat dhuha ditambah tausiah atau baca kitab juga bertujuan agar memperoleh ridha Allah. Kegiatan seperti ini mungkin ada yang memandang berbeda tapi Bupati Zairullah berharap kepada ASN yang hadir dapat menjelaskan kepada mereka yang belum faham.
“Kita melaksanakan tugas bersama-sama di Kabupaten Tanah Bumbu sampai nanti di desa-desa. Insya Allah hal ini dapat memperoleh ridha dari Allah. Saya berharap bantuan kita semua untuk dapat menjelaskan kepada siapapun terhadap mereka yang belum faham (terhadap kegiatan shalat dhuha pagi).” Katanya.
Harapan lain dari kegiatan shalat dhuha pagi ditambah tausiah dari guru-guru adalah menambah energi dalam meningkatkan kinerja membangun Tanah Bumbu sebagai Serambi Madinah.
“Sambil jalan kita benahi (kegiatan), sehingga kita merasakan nikmat yang luar biasa, dan mendapatkan energi dahsyat dari kelanjutan ozon (shalat) subuh tadi yang kita peroleh untuk mendorong hormon-hormon positif dalam tubuh sehingga kemudian kita mendapatkan tugas, ya kita melaksanakan tugas semuanya dalam keadaan kita tidak faham dari mana kita dapat ilmu dan tenaga, itulah semua tentu dari atas, dari Allah Swt.” Ucap Zairullah menjelaskan manfaat dari sholat dhuha.
Sementara itu, Ust Abdurrahman menyampaikan dalam tausiahnya, ada dua kenikmantan yang luar biasa yang diberikan bagi umat Islam. Nikmat yang pertama adalah Iman dan nikmat kedua adalah Islam. Kedua nikmat ini adalah nikmat yang paling besar dibandingkan nikmat-nikmat yang diberikan kepada umat Islam.
Dia menceritakan bagaimana Guru Sekumpul pernah menyampaikan bahwa beruntung sekali umat Islam yang dilahirkan dalam keadaan Islam. Tidak minta tapi diberikan Allah Iman dan Islam sejak lahir. Hebatnya orang beriman itu bila diberikan cobaan tidak pernah sedih juga tidak mengeluh. Karena dia merasakan bahwa nikmat terbesar baginya adalah nikmat Iman dan Islam dalam dirinya.
Guru muda Ustadz Abdurrahman menyebutkan dalam kitab Imam al-Haddad, ada zikir yang sering diulang-ulang oleh para ulama-ulama, yaitu ya dzal jalali wal ikrom, amithnah ‘ala dinil islam (ya Allah yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, matikan kami dalam keadaan Islam).
Diakhir kegiatan shalat dhuha ini, Bupati Zairullah Azhar mengajak ASN yang hadir dalam kegiatan tersebut agar dapat menyampaikan pesan-pesan kepada pegawai yang tidak hadir, agar mereka tidak ketinggalan informasi. (MAS)