TANAH BUMBU, Goodnews.co.id — Dalam rangka penyampaian dokumen final Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2024, DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar Rapat Paripurna, Rabu (4/10/2023).
Adapun rapat paripurna dipimpin oleh Said Ismail Kholil Alaydrus dan Agoes Rakhmady.
Dari pihak eksekutif, hadir Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar bersama para Kepala Satuan Perangkat Daerah, forkopimda, beserta para undangan.
Bupati Zairullah Azhar menyebutkan, jika pembangunan Jembatan Pulau Kalimantan dengan Kotabaru akan berlanjut pelaksanaannya mulai tahun anggaran 2024.
Pertemuan untuk kelanjutan pembangunan Jembatan penghubung Tanah Bumbu dan Kotabaru melibatkan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dan DPRD Kotabaru.
Untuk memperlancar pembangunan jembatan, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru bersepakat masing-masing mengeluarkan biaya Rp 100 Miliar.
“10 tahun lagi, jembatan itu belum tentu selesai dikerjakan, jika tidak diambil langkah oleh Pemprov, Tanah Bumbu dan Kotabaru,” sebut Bupati Zairullah.
Selanjutnya, berkaitan dengan penyusunan Nota Keuangan RAPBD Tahun 2024 ini, menurut Bupati Tanbu, dilakukan dengan metode pendekatan yang memperhatikan visi dan misi, serta tujuan dan sasaran yang dimuat dalam Renstra Kabupaten Tanah Bumbu.
“Melihat perkembangan aspirasi masyarakat dan mempertimbangkan situasi, kondisi serta kemampuan daerah,” katanya.
Pertimbangan demi pertimbangan digerakkan, kebijakan umum juga disepakati, sesuai pedoman penyusunan strategi dan prioritas RAPBD Tahun Anggaran 2024, serta pola penyusunan yang disepakati bersama antara DPRD dengan Pemerintah Daerah.
Adapun substansi ringkasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024, Bupati menyampaikan jika pendapatan sebesar 2 Triliyun 625 Milyar 283 Juta 540 Ribu 226 Rupiah.
Terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 218 Milyar 405 Juta 653 Ribu 275 Rupiah dan Pendapatan Transfer sebesar 2 Triliyun 337 Milyar 55 Juta 855 Ribu 475 Rupiah. Sementara lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar 69 Milyar 822 Juta 31 Ribu 476 Rupiah.
Belanja sebesar 2 Triliyun 836 Milyar 461 Juta 199 Ribu 273 Rupiah. Terdiri dari Belanja Operasi sebesar 1 Triliyun 551 Milyar 23 Ribu 324 Rupiah. (Arunika)