TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Bupati Tanah Bumbu sekaligus Presiden Anak Yatim Indonesia, Abah HM Zairullah Azhar, menerima kunjungan Muchsin Alatas dan Titiek Sandhora, di Kediaman Istana Anak Yatim Darul Azhar Bersujud, Minggu Sore (21/5/2023).
Hadir dalam pertemuan, Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Hj Wahyu Windarti Zairullah, Sekretaris Daerah H Ambo Sakka, Asisten Bupati, Kepala SKPD, Camat, KP2D atau Staf Khusus.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh santri Istana Anak Yatim (IAY), persembahan tarian islami dan pembacaan surat cinta untuk Abah Zairullah Azhar
Abah Zairullah menyampaikan jika IAY terbangun dilengkapi dengan pendidikan umum, pendidikan agama dan pendidikan akhlaq.
Abah Zairullah berharap, ketika anak-anak yatim telah mendapatkan pendidikan berkualitas, maka kedepannya, dapat menjadi cikal bakal kekuatan dalam diri anak menuju jalan kesuksesan, sehingga ia berpesan kepada anak-anak yatim tetap semangat menimbah ilmu.
“Dahulu amanat hidup bersama anak-anak yatim ini dimulai sejak saya lulus kuliah dokter pada tahun 1980, saya bersama istri mengawali pengabdian kepada 38 anak yatim dan memberikan pendidikan kepada mereka,” terang Abah Zairullah.
“Semenjak itu, 3 tahun kemudian Alhamdulillah terbangun bangunan Istana Anak Yatim yang diresmikan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono waktu itu, dan bangunan ini kini telah dihibahkan ke anak-anak yatim,” tuturnya.
Muchsin Alatas dan Titiek Sandhora memperkenalkan diri kepada anak-anak yatim dan mengisahkan perjalanan hidupnya dan karir sebagai artis senior Indonesia.
Ia juga menceritakan keajaiban meyakini kebesaran Allah SWT sebagai penolong di setiap keadaan.
Ia berpesan agar anak-anak yatim tidak takut untuk belajar di pesantren, tinggal di pesantren, karena di pesantren mereka akan mendapatkan wawasan yang luas.
“Rajin-rajinlah berdoa, doa ini adalah senjatanya orang mukmin, Allah begitu Maha Besar memberikan kita kecukupan alat untuk menjalani hidup, dan yang penting adalah menjalankan perintah Allah dan jauhi larangan-Nya, ada jaminan bagi umat Islam dan kita menjalani kehidupan ini dengan bertaqwa (takut kepada Allah), itu sebenarnya kunci hidup,” pungkasnya.
Pada akhir pertemuan, Muchsin Alatas dan Titiek Sandhora menyanyikan lagu-lagu untuk menghibur anak-anak yatim di Istana Anak Yatim Darul Azhar, Desa Bersujud.
Muchsin Alatas penyanyi dan aktor senior Indonesia keturunan Bugis, Sulawesi Selatan. Muchsin dan Titiek Sandhora pasangan suami istri yang menginspirasi kesetiaan.
Sebelum ke Istana Anak Yatim, pada malam minggu keduanya pengisi acara hiburan musik di acara Mappanre ri Tasie pantai Pagatan bersama Fildan DA Indosiar. (Arunika)