Milenial Dominasi Beli Surat Utang Pemerintah

- Editor

Rabu, 30 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Goodnews.co.id – Generasi Milenial yaitu kelahiran periode 1980-2000 mendominasi pembelian surat utang pemerintah yang ditawarkan pada periode September 2024 dan berakhir pada 24 Oktober 2024.

Surat utang atau obligasi yang dijual Kementerian Keuangan ke publik itu telah berhasil meraup dana Rp 19,35 triliun, terdiri dari seri ORI026T3 dengan perolehan Rp16,31 triliun dan seri ORI026T6 sebesar Rp 3,04 miliar.

ORI026T3 dan ORI026T6 ditawarkan dengan kupon atau imbal hasil masing-masing sebesar 6,30 dan 6,40%, dengan mempertimbangkan yield Surat Berharga Negara di pasar sekunder serta likuiditas di pasar keuangan yang cukup ketat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikutip dari siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Selasa (29/10/2024), Generasi Milenial kembali mendominasi investor ORI026T3 sebesar 43% dan ORI026T6 sebesar 51%.

Baca Juga :  Komisi I DPRD Tanbu Panggil BPJS Kesehatan dan Direksi RSUD

Namun secara nominal masih didominasi oleh generasi Baby Boomers sebesar 39% untuk ORI026T3 dan generasi X sebesar 40% untuk ORI026T6.

Apabila dirinci berdasarkan kelompok usia, Generasi Milenial (1980-2000) menguasai 43,1% ORI026T3 dan untuk ORI026T6 51,4%.
Generasi X (1965-1979) menguasai 31,9% dan 30,9%, Generasi Baby Boomers (1946-1964) 20,0% dan 12,9%, Generasi Z (>2000) 3,6% dan 4,1%, serta Generasi Tradisionalis (≤1945) 1,3% dan 0,7%.

Berdasarkan profesi, Pegawai Swasta masih mendominasi jumlah investor ORI026T3 sebesar 34% dan ORI026T6 sebesar 38%.

Wiraswasta menguasai 21,6% dan 18,2%, Ibu Rumah Tangga 10,0% dan 7,4%, Pelajar/Mahasiswa 8,9% dan 10,4%, PNS/TNI/Polri 6,7% dan 7,7%, Profesional 3,9% dan 5,5%, Pensiunan 3,7% dan 2,4%, Pegawai Otoritas/Lembaga/BUMN/BUMD 3,0% dan 2,9%, Lainnya 8,3% dan 7,9%.

Namun sebagaimana tertulis dalam siaran pers DJPPR, secara nominal investor yang berprofesi sebagai Wiraswasta masih mendominasi pemesanan ORI026T3 sebesar 39% dan ORI026T6 sebesar 41%.

Baca Juga :  Andrew Susanto Jual Barang Elektronik Murah

Berdasarkan gender, jumlah investor ORI026T3 didominasi investor laki-laki sebesar 58% dan ORI026T6 didominasi investor perempuan sebesar 53%.

Pada penerbitan ORI026T3 dan ORI026T6 kali ini Mitra Distribusi (Midis) Bank masih mendominasi penjualan, baik dari nominal maupun jumlah investor.

Untuk kelompok non-Bank, nominal penjualan dan jumlah investor terbesar dicapai oleh Perusahaan Fintech. (E)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Pemkab Tanah Bumbu Gelar Jalan Santai dan Jum’at Bersih di Desa Rejosari
Disdukcapil Tanbu Tingkatkan Kompetensi Aparatur Layani Masyarakat
Pengendalian Inflasi: Evaluasi Dukungan Pemkab Program 3 Juta Rumah
Rudi Latif Sambut Pangdam XXII Tutup Kegiatan TMMD di Desa Rejosari
Disdik Tanbu Gelar Pelatihan BOSP Sekolah Negeri dan Swasta 2025
Andi Rudi Latif Bangun Budaya Kinerja Berorientasi Hasil
Bupati Tanbu Dukung Sistem OSS-RBA Ramah Investasi
Atlet Tanah Bumbu Hanya Raih 12 Medali Emas Porprov Kalsel 2025

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 22:39 WIB

Pemkab Tanah Bumbu Gelar Jalan Santai dan Jum’at Bersih di Desa Rejosari

Jumat, 7 November 2025 - 22:35 WIB

Disdukcapil Tanbu Tingkatkan Kompetensi Aparatur Layani Masyarakat

Jumat, 7 November 2025 - 20:56 WIB

Pengendalian Inflasi: Evaluasi Dukungan Pemkab Program 3 Juta Rumah

Kamis, 6 November 2025 - 22:27 WIB

Rudi Latif Sambut Pangdam XXII Tutup Kegiatan TMMD di Desa Rejosari

Kamis, 6 November 2025 - 22:21 WIB

Disdik Tanbu Gelar Pelatihan BOSP Sekolah Negeri dan Swasta 2025

Berita Terbaru

Tanah Laut

Bupati Tala Bantu Korban Kebakaran di Jalan Dharma Pelaihari

Jumat, 7 Nov 2025 - 23:06 WIB

Tanah Laut

Pisah Sambut Kajari Tala, Rahmat: Proses Regenerasi

Jumat, 7 Nov 2025 - 22:42 WIB