Home / Tanah Bumbu

Rabu, 30 Juni 2021 - 02:12 WIB

Manajemen Ilahiyah Melayani, Toko Tani Keliling Masuk Desa Temunih

TANAH BUMBU – Toko Tani Keliling Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu menjajal Desa Tamunih Kecamatan Teluk Kepayang, menjual kebutuhan pangan dibawah harga pasar. Selasa, (29/6/2021).

Perjalanan menuju Desa Temunih ditembuh dengan jarak kurang lebih 80 kilometer. Meski harus melewati jalan terjal dan licin, Toko Tani Keliling atau Sitoni berhasil memasuki wilayah Desa Temunih Kecamatan Teluk Kepayang yang berdekatan dengan Kabupaten Banjar.

Saat melewati jembatan, mobil Toko Tani Keliling harus ditarik oleh mobil truk karna jalan yang licin dan pendakian. Kegiatan Toko Tani Keliling ini dilakukan sesuai arahan Bupati Zairullah Azhar, memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pangan dengan harga terjangkau, utamanya di wilayah yang jauh dari perkotaan.

Baca Juga :  Studi Penggunaan Produk Dalam Negeri, Wakil Bupati Kunjungi Kota Gudeg

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Nahrul Fajeri menjelaskan bahwa pelaksanaan Toko Tani Keliling mendatangi desa-desa adalah wujud dari salah satu implementasi manajemen illahiyah, melayani masyarakat yang berdomisili jauh dari perkotaan, yang mungkin saja mengalami kekurangan akses persediaan kebutuhan pangan, terutama kebutuhan pokok, apalagi saat ini masih dalam pandemi Covid-19.

Jarak perjalanan dari Desa Temunih ke kota yang cukup jauh, membuat Nahrul tertantang dan mengajak tim mengarahkan Sitoni menuju Desa Temunih yang berdekatan dengan perbatasan Kabupaten Banjar agar warga dapat berbelanja dengan harga yang tidak mahal, tanpa harus turun ke kota dengan jarak kurang lebih 80 km.

Baca Juga :  HUT ke-71 IBI, Sekda: Bidan Punya Peran Menurunkan Angka Kematian Ibu Melahirkan

“Desa Tamunih dalam memenuhi kebutuhan pangan sering kali untuk membeli kebutuhan pangan saja harus ke Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar, atau ke Desa Mantewe Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu. Jarak tempuhnya pun kurang lebih 80 km. Ditambah lagi kondisi medan yang cukup berat, dapat dipastikan harga eceran pangan di desa cukup mahal.” Kata Nahrul.

Toko Tani Keliling (Sitoni) mendatangi 6 titik pemukiman warga, utamanya di sepanjang jalan rencana tol penghubung Kabupaten Banjar dan Tanah Bumbu. Meski perjalanan yang cukup melelahkan, tim Sitoni tetap semangat menjalankan tugas, apalagi didampingi oleh Anggota Tim Komite Perencana Pembangunan Daerah bidang pangan H. Abdul Rasyid M.Pd.

Baca Juga :  Meski Diguyur Hujan, Paman Birin Tetap Pimpin Apel Hari Pramuka ke-61

Sebelumnya Sitoni telah mobile mulai dari Desa Purwodadi Kecamatan Angsana, Desa Emil Baru Kecamatan Mantewe dan akan terus melakukan mobile agar warga Tanah Bumbu bisa mendapatkan bahan pangan yang lebih terjangkau.

Diantara sembako yang dijual Sitoni adalah beras lokal 3 kilogram harga Rp. 28.000 hasil kerjasama dengan Gapoktan PUPM Desa Salimuran. Gula Pasir Rp. 12.000 per kilogram kerjasama dengan Bulog. Minyak Goreng Kemasan 1 liter, Rp.13.000, Indomie per bungkus Rp. 2500, Teh Celup Gunung Satrui Rp.4500, Sarden ABC Rp.8000, Garam Dapur kerjasama distributor Pagatan harga Rp. 1.500 kerjasama dengan distributor Pagatan. (MAS)

Share :

Baca Juga

Tanah Bumbu

Zairullah Azhar Ajak Yatim Jadi Anak Soleh

Tanah Bumbu

Peringati Hari AIDS di Tanah Bumbu, Ini Data kasusnya

Tanah Bumbu

Ini Munajat Doa Hari Kesehatan Nasional di Tanah Bumbu

Tanah Bumbu

Pemkab Tanbu Lapor ke Menteri PMK Angka Kemiskinan 5.854 Bukan 16.274 Jiwa

Tanah Bumbu

Sebut Nama Haji Isam dalam Tabligh Akbar di Pagatan

Tanah Bumbu

Zairullah Azhar Sampaikan RAPBD Tanbu 2023 Sebesar Rp 1,412 Triliun

Tanah Bumbu

Inilah Pemenang Lomba Baca Puisi Menyambut Hari Jadi ke 19

Tanah Bumbu

Lokasi Air Terjun Balahiu Bakal Jadi Hutan Wisata