Mahasiswa KKN ULM Kenalkan Budidaya Maggot di Tanah Bumbu

- Editor

Jumat, 1 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Mahasiswa kelompok 1 KKN Tematik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) edukasi masyarakat Desa Binawara, Kusan Hulu, Tanah Bumbu, budidaya maggot sebagai bagian program pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan berlangsung di pasar mingguan Binawara dihadiri warga dari para peternak dan pemuda desa. Mahasiswa memaparkan pemanfaatan maggot larva lalat Black Soldier Fly (BSF) sebagai solusi pengelolaan limbah organik dan sumber pakan alternatif yang bernutrisi tinggi untuk peternakan.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan teknologi budidaya maggot yang ramah lingkungan dan mudah diterapkan oleh masyarakat desa. Selain itu juga mampu mengurangi sampah organik. Maggot juga bernilai ekonomis dan berpotensi meningkatkan pendapatan warga,” ucap juru bicara mahasiswa KKN dari Universitas Lambung Mangkurat, Solihin, Jumat (1/8/2025).

Pada sesi praktik, mahasiswa mengajak warga langsung melihat proses pembuatan media kembang biak maggot, cara budidaya maggot, serta pemanfaatan hasil panen maggot.

Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan dan rencana mulai budidaya maggot secara mandiri.

“Kami sangat senang atas inisiatif adik-adik mahasiswa. Ilmu ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, apalagi banyak yang beternak ayam dan ikan,” ucap Sekretaris Desa Binawara, Mukhtar.

Program edukasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN Tematik yang bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan dan kemandirian masyarakat melalui inovasi bidang perikanan dan kelautan dan memberikan dampak yang nyata untuk masyarakat di desa Binawara.

Baca Juga :  Paman Birin Ajak KBB Makmurkan Masjid

Kegiatan ini diharapkan Desa Binawara dapat menjadi contoh desa yang berhasil memanfaatkan limbah organik melalui budidaya maggot secara berkelanjutan. (MAS)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Berita Terkait

Kalsel Bidik Penerbangan Langsung ke Singapura
Pemprov Kalsel Panen Jagung Perdana, Target Nasional 170 Hektar
Muhidin Terima Sertifikat Geopark Meratus dari UNESCO
Unesco Tetapkan Geopark Meratus Sebagai UGGp
Gubernur Muhidin Puji Kepemimpinan Bupati Balangan
Efek Penyertaan Modal Bank Kalsel, Muhidin Apresiasi Deviden Naik 18 Persen
Gubernur Kalsel Ganti Direktur PT Bangun Banua
Efisiensi Anggaran Pemprov Kalsel Tunggu Surat Edaran Kemendagri

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:35 WIB

Mahasiswa KKN ULM Kenalkan Budidaya Maggot di Tanah Bumbu

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:31 WIB

Kalsel Bidik Penerbangan Langsung ke Singapura

Senin, 9 Juni 2025 - 11:52 WIB

Pemprov Kalsel Panen Jagung Perdana, Target Nasional 170 Hektar

Rabu, 4 Juni 2025 - 12:20 WIB

Muhidin Terima Sertifikat Geopark Meratus dari UNESCO

Kamis, 17 April 2025 - 17:05 WIB

Unesco Tetapkan Geopark Meratus Sebagai UGGp

Berita Terbaru

Kalsel

Mahasiswa KKN ULM Kenalkan Budidaya Maggot di Tanah Bumbu

Jumat, 1 Agu 2025 - 20:35 WIB

Tanah Bumbu

Tanah Bumbu Optimalisasi Penguatan UMKM

Jumat, 1 Agu 2025 - 14:51 WIB

Tanah Bumbu

Pemkab Tanah Bumbu Komitmen Akselerasi Capaian Kinerja 2025

Jumat, 1 Agu 2025 - 14:32 WIB