TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Isa Widyatmoko memberitahukan bahwa layanan pertanahan ikut berkontribusi terhadap penerimaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di Tanah Bumbu.
Sepanjang tahun 2024, realisasi BPHTB tercatat sebesar Rp 38 miliar, nominal ini melampaui target pemerintah daerah sebesar Rp 28 miliar, hal ini disampaikan Isa saat peresmian tiga layanan baru di Kantor Pertanahan Tanbu, yaitu Pos Kopi Wadai, Layanan Drive-Thru, dan Ruang Layanan Prioritas.
“Ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Tanah Bumbu,” katanya saat peresmian, Kamis (11/9/2025).
Di tahun 2025, dari Januari hingga Agustus realisasi BPHTB sudah menembus Rp 15 miliar dan pada 11 September, penerimaan tambahan tercatat sekitar Rp 9 miliar.
“Semoga target tahun ini juga tercapai,” sambungnya.
Menurutnya, kinerja layanan pertanahan yang baik akan berdampak langsung pada peningkatan penerimaan daerah sekaligus mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
“Harapannya, layanan yang terus ditingkatkan ini dapat memberikan manfaat nyata, baik bagi masyarakat maupun pemerintah daerah,” pungkas Isa.
Ketiga layanan tersebut diresmikan bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai dokumen pertanahan sekaligus menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan nyaman.
Pos Kopi Wadai berfokus pada percepatan sertifikasi tanah wakaf dan aset rumah ibadah selain untuk memberikan kepastian hukum serta mencegah sengketa.
Layanan Drive-Thru memudahkan warga mengurus dokumen tanpa turun dari kendaraan, sedangkan Ruang Layanan Prioritas diperuntukkan bagi lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas agar seluruh lapisan masyarakat terlayani dengan baik. (Iq)