Lailatul Jum’at: Kenikmatan Dunia Bukan Ukuran Raih Ridha Allah

- Editor

Jumat, 13 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Kenikmatan dunia yang diperolah oleh manusia dari hasil usahanya bukanlah ukuran bahwa seseorang telah memperoleh ridha Allah SWT.

Ustadz H Adi Rahman dari Kota Banjarmasin menyampaikan beberapa nasehat baginda Nabi Muhammad SAW untuk seluruh umatnya agar menjadi bekal untuk akhirat dalam acara rutin pengajian Lailatul Jum’at Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu, Kamis malam (12/9/2024).

Hadir dalam pengajian kali ini Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), para pejabat daerah, Ketua MUI Tanah Bumbu, dan undangan lainnya.

Adapun rangkaian kegiatan majelis ini dimulai dari salat Maghrib berjamaah, salat Hajat, salat Isya, hingga pembacaan ayat suci Al Qur’an.

Dalam tausiahnya, Ustadz H Adi Rahman menyampaikan setengah dari nasihat Nabi Muhammad SAW yakni tanda Allah SWT berpaling dari hambanya.

Baca Juga :  Pemkab Tanbu Gelar HUT ke-21 Mulai 20 April-4 Mei 2024

Allah SWT akan berpaling dari hambanya, apabila hambanya mengerjakan sesuatu yang tidak menjadi manfaat untuk dunia ataupun akhirat. Seperti halnya tidak salat, tidak puasa, dan tidak pernah membantu kepada sesama.

“Ada orang yang menjauh dari Tuhannya, namun kehidupannya malah meningkat. Ada yang mendekat kepada Tuhannya, namun kehidupan dunianya sakit,” ucap Ustadz H Adi Rahman.

Ustadz H Adi Rahman memaparkan, hal yang perlu ditanamkan di hati bahwa kenikmatan dunia bukan tolak ukur ridho Allah SWT kepada hambanya.

”Kalau tolak ukur kenikmatan dunia, tentu yang disayang Allah SWT adalah orang yang mengerti ilmu agama,” katanya.

Baca Juga :  Disdukcapil Berinovasi dengan Identitas Kependudukan Digital

Ustad H Adi Rahman menambahkan, apabila ingin mengetahui Allah SWT sayang atau berpaling, maka lihat keadaan diri sendiri. Ketika seseorang berada dalam ketaatan ibadah dan memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk akhirat, maka itu artinya Allah SWT sayang kepada hambanya.

”Ibadah bukan hanya duduk di sajadah, salat, dan mengaji, tetapi juga meniatkan pekerjaan halal di dunia untuk akhirat. Jadi apabila hendak tahu Allah SWT sayang atau tidak, lihat keadaan kita saat itu, maksiat atau ibadah yang kita kerjakan. Apabila ibadah yang kita kerjakan maka Allah SWT sayang kepada kita, apabila maksiat yang kita kerjakan maka Allah SWT marah kepada kita,” tutur Ustaz H Adi Rahman. (E)

Berita Terkait

Disdik Tanah Bumbu Terima 5 Penghargaan
Pemkab Tanbu Apresiasi PT Arutmin Gelar Pemilihan Duta HIV AIDS
Asisten II Tanbu Sebut Bimtek Pelajari Teknologi Pengelolaan Sampah
Sosialisasi Perda Bantuan Keuangan Partai, Bupati Tanbu Harap Tepat Sasaran
Serambi Madinah: Ingin Ridha Allah, Shalat Awal Waktu
Sosialisasi Keormasan, Bupati Tanbu Harap Ormas Tak Langgar Aturan Hukum
BKPSDM Tanbu: Besok Mulai Tes Seleksi SKD bagi P3K
KPK dan Pemkab Tanbu Koordinasi Tingkatkan Pengawasan Lebih Baik
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:32 WIB

Disdik Tanah Bumbu Terima 5 Penghargaan

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:48 WIB

Pemkab Tanbu Apresiasi PT Arutmin Gelar Pemilihan Duta HIV AIDS

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:20 WIB

Asisten II Tanbu Sebut Bimtek Pelajari Teknologi Pengelolaan Sampah

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:10 WIB

Sosialisasi Perda Bantuan Keuangan Partai, Bupati Tanbu Harap Tepat Sasaran

Senin, 2 Desember 2024 - 20:11 WIB

Sosialisasi Keormasan, Bupati Tanbu Harap Ormas Tak Langgar Aturan Hukum

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Disdik Tanah Bumbu Terima 5 Penghargaan

Selasa, 3 Des 2024 - 20:32 WIB

Tanah Bumbu

Pemkab Tanbu Apresiasi PT Arutmin Gelar Pemilihan Duta HIV AIDS

Selasa, 3 Des 2024 - 14:48 WIB

DPRD Tanah Bumbu

Anggota DPRD Haris Fadillah Berhasil Muluskan Jalan Desa

Selasa, 3 Des 2024 - 11:30 WIB