TANAH BUMBU – Bupati Zairullah Azhar mengumumkan bahwa status PPKM Kabupaten Tanah Bumbu saat ini berada pada level 1, hal itu terungkap dalam sambutannya pada rapat paripurna DPRD Tanah Bumbu saat penyampaian Nota Keuangan RAPBD 2022 di Kantor DPRD Tanah Bumbu Jalan HM Amin Desa Sepungguur. Senin (8/11/2021).
“Perlu saya sampaikan di forum terhormat ini, dari 13 kabupaten kota se-Kalimantan Selatan, dengan peran serta keterlibatan anggota DPRD, eksekutif, masyarakat, desa-desa. Tanah Bumbu rangking pertama dalam penanganan pandemi Covid-19.” Ungkapnya.
Bupati Zairullah menyampaikan terima kasih kepada dinas terkait, anggota DPRD, Polres, Dandim, Kajari, Kementerian Kantor Agama, masyarakat, atas kerja keras bersama dalam penanggulangan Covid-19. Hal tersebut, kata Zairullah, menjadi prestasi yang membanggakan.
Kerjasama yang terbangun selama ini telah membuahkah hasil, Zairullah meminta do’a agar kerjasama yang terbangun ini dapat dipertahankan. Bagaimanapun kerjasama ini telah mampu menurunkan PPKM di Tanah Bumbu ke level 1, dan mendorong masyarakat kembali melakukan aktifitas normal sebagaimana sebelum masa pandemi Covid-19.
Sebelumnya di hari yang sama (Senin). Pada saat rapat koordinasi SKPD dipimpin Bupati Zairullah dan Sekretaris Daerah Ambo Sakka. Kepala Dinas Kesehatan, Setia Budi, melaporkan kondisi terkini tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kalimantan Selatan.
Setia Budi melaporkan bahwa saat ini Kabupaten Tanah Bumbu sudah berada pada PPKM level 1 dan data kasus terkonfirmasi Covid-19 tanggal 7 November 2021 adalah nol.
“Kasus Covid-19 tidak ada. Tempat tidur juga kosong, Bor juga kosong, tidak ada yang dirawat. Jadi status kita adalah nol.” Kata Budi.
Berdasarkan hasil essesmen Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan tanggal 5 November 2021, disebutkah bahwa Tanah Bumbu berada pada urutan nomor 1 berhasil menurunkan level PPKM Tanah Bumbu dari level 2 ke level 1. Urutan kedua diduduki Kabupaten Batola PPKM level 1. Kabupaten Hulu Sungai Tengah PPKM level 2, Kota Banjarmasin PPKM level 2, Kabupaten Tabalong PPKM level 2, Kabupaten Tapin PPKM level 2, Kabupaten Balangan PPKM level 3, Kabupaten Banjar PPKM Level 3, Kabuapten Hulu Sungai Selatan PPKM level 3, Kabupaten Hulu Sungai Utara PPKM level 3, Kabupaten Kotabaru PPKM Level 3, dan Kabuapten Tanah Laut PPKM level 3.
Perubahan hasil assesmen tersebut terjadi pada malam Sabtu (5/11/2021), Tanah Bumbu berada pada PPKM level 1 berhasil melakukan 3T secara efektif, testing, tracking, dan treatment. Meski Tanah Bumbu telah turun pada PPKM level 1, Budi berharap masyarakat Tanah Bumbu tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan dan Tim Pengawasan tetap melaksanakan tugasnya.
Berdasarkan pergerakan vaksinasi di Tanah Bumbu, penyuntikan dosis pertama telah mencapai 54,27 persen. Kemudian lansia 38,38 persen atau sekitar 6.267 lansia yang telah mendapatkan vaksinasi.
Vaksinasi terus dilakukakan di 14 puskesmas yang tersebar dalam 12 kecamatan. Selain itu, untuk mempercepat pergerakan vaksinasi, Kepala Dinas Kesehatan Setia Budi, menambah tenaga kesehatan di lapangan untuk melakukan vaksinasi door to door dimulai di Kecamatan Simpang Empat. Kegiatan ini langsung di bawah kendali Kepala Dinas Kesehatan. (MAS)