Kemenag: Aliran Tidak Sembahyang Jangan Diikuti

- Editor

Kamis, 15 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Aliran pemahaman Agama Islam berkembang tapi hati-hati terhadap aliran yang tidak sembahyang, Kamis (15/2/2024).

Dengan dalih pemahaman tentang Nur Muhammad bahwa Muhammad dari Nur Allah, dan ummat Muhammad diciptakan dari Nur Muhammad Saw sehingga menyesatkan orang lain dan tak mau sembahyang.

Tetapi Ustadz Abdul Hamid dari Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu, mengingatkan bahwa manusia itu tetap statusnya sebagai hamba, menyembah atau sembahyang kepada Allah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengungkapkan juga bahwa manusia sebelum dilahirkan ke bumi ditanya oleh Allah. “Siapa aku, apakah aku tuhanmu,” maka manusia menjawab, “engkau Allah tuhanku dan aku (manusia) menjadi saksi.”

Baca Juga :  Kabinet Presiden Anak Yatim Lengkap

Sembahyang atau shalat 5 waktu memiliki nilai 10, katanya, jika dikali 5 maka totalnya 50. Tetapi apabila seseorang itu tidak sembahyang maka apa yang akan dihitung oleh malaikat.

“Jika tidak sembahyang sama sekali maka apa yang dihitung,” sebut Ustadz Abdul Halim di majelis Serambi Madinah Gunung Tinggi, yang diikuti Bupati Tanah Bumbu dan karyawan pemerintah daerah.

Sehingga ia berkesimpulan siapapu yang mengajarkan ilmu atau aliran, tetapi tidak sembahyang maka pasti sesat dan menyesatkan.

Baca Juga :  DPRD Cermati Perubahan RTRW Tanah Bumbu

Sembahyang merupakan kunci masuk syurga jika tidak sembahyang maka tidak dapat dinilai. Ia menerangkan bahwa justru yang pertama kali dihisab diakhirat adalah sembahyang, jika tidak sembahyang maka tidak dapat masuk syurga.

Ia menyebutkan bahwa meskipun seseorang itu membangun masjid di seluruh dunia tetapi tidak sembahyang maka tidak dapat masuk syurga, karena kuncinya adalah melaksanakan sembahyang.

Oleh karna itu, ia menghimbau, siapapun orangnya jika tidak sembahyang maka jangan diikuti. Sebab meninggalkan sembayang merupakan cara syetan menyesatkan manusia. (MAS)

Berita Terkait

Jamaah Padati Haul Haji Andi Arsyad, Orang Tua Haji Isam
Andi Rudi Latif: Pemimpin Tak Lepas dari Fitnah dan Penghianatan
Andi Rudi Latif Sampaikan Pengajuan Raperda untuk Kesejahteraan Masyarakat
Bupati Andi Rudi Latif Apresiasi Peluncuran Podcast Dispersip Tanbu
Andi Rudi Latif Konsisten Aksi Bersih-bersih
Bangun Kesadaran, Pemkab Tanbu dan CSR Jhonlin Ingatkan Pelajar Bahaya Narkoba HIV
Optimalisasi Pelayanan, Bupati Tanbu Terima Audiensi Bank Kalsel
Bappedalitbang Tanbu Gelar Innovation Award 2025

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:07 WIB

Jamaah Padati Haul Haji Andi Arsyad, Orang Tua Haji Isam

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:13 WIB

Andi Rudi Latif: Pemimpin Tak Lepas dari Fitnah dan Penghianatan

Senin, 19 Mei 2025 - 14:59 WIB

Andi Rudi Latif Sampaikan Pengajuan Raperda untuk Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 19 Mei 2025 - 10:07 WIB

Bupati Andi Rudi Latif Apresiasi Peluncuran Podcast Dispersip Tanbu

Jumat, 16 Mei 2025 - 16:19 WIB

Andi Rudi Latif Konsisten Aksi Bersih-bersih

Berita Terbaru

Nasional

Aroma Nikmat Selingkuh ASN Dilaporkan Istri

Jumat, 30 Mei 2025 - 15:22 WIB

Nasional

Bupati Tapin Kukuhkan Tenaga Ahli dan Staf Khusus

Kamis, 29 Mei 2025 - 14:21 WIB

Nasional

Mantan Ketua DPRD Jadi Tersangka Pembebasan Lahan

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:26 WIB