TANAH BUMBU, Goodnews.co.id — Dalam peringatan Hari Guru Nasional tahun 2024 dan HUT PGRI, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) sampaikan bahwa masih banyak guru honorer belum mengikuti tes P3K.
Peringatan ini sekaligus ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) PGRI berlangsung di Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Senin (10/12/2024).
Hadir Asisten I Tanah Bumbu, Kepala Dinas Pendidikan Tanah Bumbu, Ketua MUI, Ketua PGRI Provinsi Kalimantan Selatan, serta perwakilan dari 12 Kecamatan se-Tanah Bumbu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Disdik Tanah Bumbu sekaligus Ketua PGRI Tanah Bumbu, Amiluddin, sebelum memberikan sambutannya mengajak seluruh peserta meneriakkan yel-yel ’Hidup Guru, Hidup PGRI, Siapa Kita?’.
Ia memaparkan kondisi tenaga pendidik di Kabupaten Tanah Bumbu, yang saat ini berjumlah 4.606 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 1.609 Guru PNS, 1.154 tenaga PPPK, dan 1.803 Guru honorer.
“Dari 1.803 guru honorer ini, sebagian besar belum mengikuti tes PPPK, meskipun tahun ini tersedia formasi sebanyak 602 orang. Artinya, masih ada sekitar 1.200-an yang perlu diupayakan kedepannya,” kata Amiluddin.
Amiluddin juga menyampaikan, sektor pendidikan menjadi prioritas anggaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Pada tahun 2024, Dinas Pendidikan mendapatkan alokasi anggaran lebih dari Rp972 miliar.
“Kami sangat berterima kasih kepada Abah Bupati Zairullah Azhar yang selalu mendukung kemajuan pendidikan. Bahkan honor guru daerah yang sebelumnya Rp2.000.100 per bulan, tahun 2024 ditingkatkan menjadi Rp3.000.200, setara atau bahkan melampaui UMK Tanah Bumbu,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam sambutan yang disampaikan melalui Zoom, Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, menegaskan pentingnya pendidikan sebagai salah satu pilar utama pembangunan daerah.
“Dari empat strategi pembangunan, pendidikan, dan ekonomi menjadi prioritas utama. Kami mengapresiasi dedikasi para pendidik yang terus berkontribusi luar biasa untuk Kabupaten Tanah Bumbu,” tuturnya.
Bupati Zairullah Azhar juga menyinggung program unggulan seperti Satu Desa Satu Masjid (SDSM) dan Mencuci Kaki Ibu, yang menjadi bagian dari visi pembangunan daerah.
Puncak acara ditandai dengan pelepasan balon dan pemotongan nasi tumpeng oleh Asisten I Tanah Bumbu, Eka Saprudin. (E)