BALIKPAPAN, Goodnews.co.id – Jusuf Kalla (JK) harap Pondok Pesantren Hidayatullah kembangkan ekonomi ummat disamping pendidikan dan dakwah di seluruh Indonesia.
Hal itu disampaikan JK saat mendapat kehormatan menutup Silaturahmi Nasional (Silatnas) Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan tahun 2023 dari tanggal 23-26 November di Gunung Tembak, Balikpapan, Minggu (26/11/2023).
Pada pidato penutupan Silatnas Hidayatullah, JK menghimbau warga Hidayatullah yang disebutnya organisasi Islam nasional terbesar ke-3 di Indonesia setelah NU dan Muhammadiyah, untuk mengembangkan ekonomi ummat.
Ia menjelaskan bahwa kebangkitan umat Islam Indonesia harus mengembangkan ekonomi umat selain pengembangan dakwah dan pendidikan.
Saat ini, katanya, ekonomi Indonesia dikuasai Tionghoa non muslim, padahal dahulu tahun 1905 ada organisasi Serikat Islam yang punya kekuatan ekonomi, tetapi kini ummat Islam punya kelemahan di bidang ekonomi.
“Padahal Rasulullah selalu digambarkan sejak kecil jadi pedagang. Lebih lama jadi pedagang daripada jadi Rasul,” kata JK Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan periode 2014-2019.
Ia mengisahkan nabi Muhammad Saw menjadi pedagang sejak umur 13 tahun sampai berumur 40 tahun atau sekitar 27 tahun, lebih lama dari masa kerasulan pada umur 40 tahun sampai 63 tahun, atau selama 23 tahun.
Sehingga ia menyimpulkan bahwa jika mengikuti sunnah rasul maka harus mengembangkan ekonomi ummat.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar organisasi Hidayatullah mengembangkan program ekonomi selain pengembangan dakwah dan pendidikan di daerah-daerah.
Sehingga ekonomi masyarakat bisa berkembang, mudah untuk mengeluarkan zakat, membangun masjid, membangun pesantren, dan sebagainya.
Ia juga menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada kader Hidayatullah telah menyebarkan pendidikan dan dakwah kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
Penutupan Silatnas ini dihadiri DPP Hidayatullah Ustadz KH Nashirul Haq, Pimpinan Umum Hidayatullah Ustadz KH. Abdurrahman Muhammad, para tokoh Hidayatullah, dan kader dari seluruh Indonesia.
Sebelumnya hadir tokoh nasional lainnya, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Anies Rasyid Baswedan, Menkopolhukam Mahfud MD, Wamenag RI Saiful Rahmat Dasuki, Ustadz Bachtiar Nasir, Gubernur, Walikota, dan Bupati. (MAS)