Guru Yanor Kalua: Hati-Hati Iman Tergadaikan

- Editor

Jumat, 11 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANAH BUMBU – Guru Muhammad Yanor Kalua berpesan agar meninggalkan perkara syubhat dan mempersiapkan diri menyambut bulan suci ramadhan 2022.

Guru Yanor menyampaikan ceramah agama di majelis pengajian Lailatul Jum’at di masjid Darul Azhar Jalan Batu Benawa, Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, yang diselenggarakan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Kamis malam (10/3/2022).

Diawal ceramah Guru Muhammad Yanor yang dikenal dengan sebutan Guru Yanor Kalua menyampaikan agar berhati-hati terhadap kefakiran atau kemiskinan yang dapat merubah seseorang kepada hal yang menggadaikan iman disebabkan karena fakir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyebutkan hadits nabi, kadal fakru ayyakun kufron. “Hampir-hampir kadar kefakiran membawa seseorang kepada kekufuran.” sebutnya.

Ia menjelaskan hadits tersebut bahwa “gara-gara tidak punya uang, iman tergadaikan, gara-gara tidak punya uang, agama bisa dijual, gara-gara tidak punya uang bisa jadi murtad.” terangnya.

Apa lagi hidup di akhir zaman, kata guru Yanor, penting sekali bagi setiap muslim untuk memiliki uang yang cukup.

Lantas, bagaimana caranya supaya seorang muslim itu punya uang atau harta sehingga tidak akan terjerus kedalam kekufuran.

Solusinya adalah banyak-banyak mengucapkan selawat, sebab siapa yang banyak berselawat kepada Rasulullah Saw maka dia tidak akan miskin selamanya.

Baca Juga :  Serambi Madinah: Ini Empat Perjanjian Antara Allah dan Manusia

“Caranya supaya beduit, membaca selawat minimal 500 kali, dijamin hidupnya tidak akan miskin.” Kata Guru Kalua.

Selanjutnya adalah menjaga makanan sehari-hari dari yang haram, karena sesuatu yang haram itu jelas dan sesuatu yang halal juga jelas, sementara syubhat berada diantara halal dan haram.

Ia menerangkan bahwa sekalipun syubhat itu berada diantara halal dan haram tetapi syubhat itu lebih dekat kepada haram, bahkan yang subhat bisa jadi haram. Rasulullah bersabda:

“Siapa yang jatuh ke dalam syubhat berarti jatuh ke dalam yang haram.” jelasnya.

Oleh sebab itu Guru Kalua mengatakan jangan sekali-kali mendekati perkara syubhat karena syubhat lebih dekat pada haram. jika demikian halnya maka hati-hati karena iman bisa menjadi taruhannya.

Perkara halal haram harus menjadi perhatian bagi umat Islam sebab jika tidak maka itu akan menjadi salah satu tanda-tanda hari kiamat semakin dekat, dimana orang tidak peduli lagi mana yang halal dan mana yang haram.

“Mau halal mau haram sikat tarus, ini ciri zaman makin mendekati hari kiamat” jelas Guru Yanor menjelaskan ciri perilaku orang diakhir zaman yang semakin mendekati hari kiamat.

Baca Juga :  Pekan Budaya Pesona Kabupaten Tanbu Hadirkan Guru Udin

“Jangan dengar kata orang yang menyebut mencari yang haram saja susah apalagi yang halal, jangan didengar.” kata Guru Kalua menasehati jamaah agar tidak mengiyakan kalimat tersebut.

Pada bagian akhir ceramah Guru Yanor, ia menganjurkan jamaah pengajian Lailatul Jum’at untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci ramadhan 2022. Memanfaatkan bulan suci puasa ramadhan sebaik-baiknya. mengerjakan ibadah yang memiliki kekhususan hanya pada bulan ramadhan.

“Persiapkan diri baik-baik, khususan puasa ramadhan, sunnah-sunnahnya dikerjakan, sholat tarawih jangan ditinggal.” ajaknya.

Hal yang banyak dilakukan oleh para ulama di bulan suci ramadhan adalah banyak membaca qur’an. disebutkan bahwa Imam Syafi’i sendiri lebih banyak membaca qur’an di bulan suci ramadhan bahkan beliau mengkhatamkan 2 kali membaca qur’an dalam sehari semalam.

“Intinya, mari siapkan diri kita menghadapi ramadhan lahir bathin, jangan sampai ramadhan yang datang ini menjadi sia-sia.” kata Guru Yanor.

“Anggap saja ramadhan tahun ini adalah ramadhan terakhir, karena ramadhan berikutnya belum tentu bisa bertemu lagi. sehingga manfaatkan bulan ramadhan sebaik-baiknya. Tandasnya. (MAS)

Berita Terkait

Andi Rudi Latif: Pemimpin Tak Lepas dari Fitnah dan Penghianatan
Andi Rudi Latif Sampaikan Pengajuan Raperda untuk Kesejahteraan Masyarakat
Bupati Andi Rudi Latif Apresiasi Peluncuran Podcast Dispersip Tanbu
Andi Rudi Latif Konsisten Aksi Bersih-bersih
Bangun Kesadaran, Pemkab Tanbu dan CSR Jhonlin Ingatkan Pelajar Bahaya Narkoba HIV
Optimalisasi Pelayanan, Bupati Tanbu Terima Audiensi Bank Kalsel
Bappedalitbang Tanbu Gelar Innovation Award 2025
Bang Arul Sampaikan Ikut POPDA Bagian dari Pembinaan Pelajar

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:13 WIB

Andi Rudi Latif: Pemimpin Tak Lepas dari Fitnah dan Penghianatan

Senin, 19 Mei 2025 - 14:59 WIB

Andi Rudi Latif Sampaikan Pengajuan Raperda untuk Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 16 Mei 2025 - 16:19 WIB

Andi Rudi Latif Konsisten Aksi Bersih-bersih

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:38 WIB

Bangun Kesadaran, Pemkab Tanbu dan CSR Jhonlin Ingatkan Pelajar Bahaya Narkoba HIV

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:32 WIB

Optimalisasi Pelayanan, Bupati Tanbu Terima Audiensi Bank Kalsel

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Andi Rudi Latif: Pemimpin Tak Lepas dari Fitnah dan Penghianatan

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:13 WIB

Politik

Jika Tak Capai Target, Prabowo Tak Nyapres 2029

Senin, 19 Mei 2025 - 18:04 WIB

DPRD Tanah Bumbu

DPRD Tanbu Paripurnakan Pengajuan 2 Raperda Inisiatif Eksekutif

Senin, 19 Mei 2025 - 14:53 WIB