FKUB Tanah Bumbu Kaji Kerukunan Beragama Kota Balikpapan

- Editor

Jumat, 23 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BALIKPAPAN – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tanah Bumbu mengunjungi Kota Balikpapan untuk melakukan studi kaji terap menjaga kerukunan umat beragama dan silaturahmi dengan pengurus FKUB Kota Balikpapan di Jalan DI Panjaitan.

FKUB Tanbu berfoto di depan kantor FKUB Balikpapan 2 Lantai
FKUB Tanbu berfoto di depan Kantor FKUB Balikpapan 2 Lantai

Pertemuan bertempat di sekretariat FKUB, yang berdampingan dengan Kantor Kementerian Agama Balikpapan, mendiskusikan upaya menangani riak-riak yang terjadi di masyarakat dan solusi agar kerukunan umat beragama Kota Balikpapan tetap terjaga dan kondusif.

Ketua FKUB Kabupaten Tanah Bumbu Abdul Rasyid menyampaikan, Kabupaten Tanah Bumbu sendiri baru berumur 19 tahun sehingga perlu banyak belajar dari kota-kota besar yang sudah berpengalaman.

“Saat ini masih berusia 19 tahun sehingga masih sangat remaja, dimana Kabupaten Tanah Bumbu ini pemekaran dari Kabupaten Kotabaru. Jadi nanti kami lebih banyak belajar dan bertanya kepada senior-senior kami di Balikpapan,” kata Abdul Rasyid Ketua FKUB Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Jum’at (23/9/2022).

Rasyid menyampaikan, kunjungan FKUB Tanah Bumbu untuk mendapatkan pengetahuan, informasi, pengalaman, yang dimiliki oleh senior-senior FKUB Kota Balikpapan, termasuk regulasi daerah berupa perda maupun peraturan bupati, dan bentuk-bentuk kerjasama yang menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab FKUB, untuk lebih memperkaya landasan FKUB Tanah Bumbu dalam memantapkan program dan kinerja selanjutnya.

Baca Juga :  Disdik Larang Lato-lato di Sekolah

Sementara itu, Ketua FKUB Kota Balikpapan, periode 2020-2025 juga mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan dan Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, Abdul Muis Abdullah, menyampaikan bahwa FKUB Balikpapan pertama kali dikukuhkan pada tanggal 17 Februari 2007.

Secara umum, katanya, tugas pokok dan fungsi FKUB di seluruh Indonesia sama, yaitu membuka dialog antar pemuka agama dan masyarakat, menerima dan menyalurkan aspirasi, sosialisasi berkaitan dengan kerukunan, memberikan rekomendasi tertulis terhadap pendirian rumah ibadah, dan memberikan saran kepada pemerintah daerah.

secara program, ia menekankan pada 3 hal pokok, yang dianggapnya sangat penting. Pertama, program pemeliharaan kerukunan beragama. Kedua, pemberdayaan lembaga keagamaan. Ketiga, sosialisasi undang-undang atau peraturan keagamaan kerukunan umat beragama.

“Ketiga hal ini, dialog antara kerukunan umat beragama, lembaga keagamaan interen dan antara umat beragama setiap tahun kami lakukan,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Tanbu Harap TMMD Berlanjut ke Desa-Desa Perbatasan

FKUB juga melakukan dialog dengan Pemerintah Kota Balikpapan, termasuk muspida forkopimda, koordinasi lembaga-lembaga keagamaan, dan menerima dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

Sosialisasi tingkat bawah juga dilakukan, tingkat kecamatan, kelurahan, sampai RT. Ia menyebutkan, semua anggota FKUB sudah pernah turun sosialisasi sampai tingkat RT, sehingga ketika terdapat masalah keagamaan atau kerukunan beragama maka Camat, Lurah, Ketua RT langsung bisa menghubungi FKUB. Abdul Muis Abdullah menyebut Kota Balikpapan memiliki 34 kelurahan dan kurang lebih 16.000 RT.

Abdul Muis Abdullah sangat bersyukur dengan komposisi keterwakilan agama di FKUB Balikpapan, setiap masalah kerukunan di Balikpapan, FKUB mendapatkan kelancaran, sehingga secara internal FKUB terus menjaga dan mengembangkan semangat kebersamaan.

Sekretaris FKUB Kota Balikpapan Jailani menambahkan, FKUB Kota Balikpapan pernah mendapatkan kucuran dana sampai 1 miliar, pernah juga mendapatkan penghargaan kota paling rukun di Indonesia, dan mendapat Harmoni Award dari Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2020. (MAS)

Berita Terkait

Dukung Tumbuh Kembang Anak, Dispersip Tanbu Rakoor Perpustakaan Sekolah
Potensi Manipulasi Suara, Bakesbangpol Tanbu Ajak Pengawasan Partisipatif
Bappeda Litbang Tanbu Singkronkan APBDes Minimal 2 Persen untuk Stunting
DP3AP2KB Tanbu Publikasi Hasil Pengukuran Balita
BPBD Tanbu Ekspos Kajian Risiko Bencana
1 Oktober 2024: Bersama Pancasila Wujudkan Indonesia Emas
Diskumdagri Tanbu Fokus Pengembangan UMKM Daerah
PKM Batulicin Gelar Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular di Diskominfosp
Berita ini 53 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:20 WIB

Dukung Tumbuh Kembang Anak, Dispersip Tanbu Rakoor Perpustakaan Sekolah

Kamis, 3 Oktober 2024 - 13:28 WIB

Bappeda Litbang Tanbu Singkronkan APBDes Minimal 2 Persen untuk Stunting

Kamis, 3 Oktober 2024 - 13:18 WIB

DP3AP2KB Tanbu Publikasi Hasil Pengukuran Balita

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:49 WIB

BPBD Tanbu Ekspos Kajian Risiko Bencana

Rabu, 2 Oktober 2024 - 09:57 WIB

1 Oktober 2024: Bersama Pancasila Wujudkan Indonesia Emas

Berita Terbaru

Kalsel

Paman Birin Dorong Tingkatkan Inovasi Kualitas Hidup

Jumat, 4 Okt 2024 - 16:06 WIB

Kotabaru

Tim Gabungan Temukan Zat Makan Berbahaya di Kotabaru

Jumat, 4 Okt 2024 - 16:03 WIB

Kotabaru

Kotabaru Cegah Stunting Melalui Pernikahan Dini

Jumat, 4 Okt 2024 - 09:53 WIB