TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kotabaru, Suci Anisa Rusli, melalui Wakil Ketua I TP PKK Kotabaru, Siti Kadijah, mengatakan bahwa pemanfaatan pangan lokal yang beragam harus digalakkan agar masyarakat tidak hanya mengandalkan satu jenis bahan pokok seperti beras.
“Kabupaten Kotabaru memiliki potensi pangan lokal non-beras yang sangat melimpah, seperti singkong, umbi-umbian, dan pisang. Dengan harapan adanya kegiatan lomba festival pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal ini kiranya dapat menumbuhkan kreativitas dan inovasi dalam membuat pangan yang menarik serta memiliki citra rasa yang tinggi,” jelasnya saat lomba festival pangan lokal tingkat Kabupaten Kotabaru tahun 2025 di Gedung Paris Barantai, Selasa (1/7/2025).
Pemerintah Kabupaten Kotabaru berupaya menerapkan pangan yang B2SA berbasis sumber daya lokal (non beras dan tepung) bagi masyarakat Kotabaru melalui lomba festival tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan festival pangan lokal tingkat Kabupaten Kotabaru tahun 2025 ini diikuti oleh 22 TP PKK Kecamatan, dengan sajian pengganti beras dan tepung untuk mengganti bahan pokok makanan.
Sementara itu, Dewan Juri dari Dinas Kesehatan Kotabaru, Arya Nor Abdi, menjelaskan, lomba B2SA dapat memacu kreativitas para ibu-ibu untuk mengolah berbagai masakan dan makanan berbahan pangan lokal.
“Melalui festival ini kita ingin masyarakat agar bisa memvariasikan pangan, misal dari sumber karbohidrat yang lain untuk makanan pokoknya, seperti dari lomba ini tadi misalnya ada dari umbi, singkong dan bengkoang, dimana kreatifitas dan inovasi dengan gizi yang seimbang, dan citra rasanya tetap dijaga,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, para peserta sebelumnya menampilkan profil bahan bakunya kemudian produk Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadikan nilai tambahan.
“UP2K atau UMKM juga kita nilai baik dari citra rasanya, izin kemasannya yang dapat meningkatkan perekonomian dari pada masyarakat, dan produk UMKM ini yang kami nilai tidak mengandung beras atau tepung atau turunannya,” jelas Arya.
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut untuk mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman, serta memanfaatkan potensi pangan lokal.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta juga diberikan piagam penghargaan sebagai apresiasi atas keikut sertaan dalam lomba B2SA, dalam rangka menerapkan pangan lokal berbasis non beras dan tepung.
Daftar pemenang festival pangan lokal B2SA hasil dari penilaian Dewan Juri Juara Terbaik 1 yakni TP PKK Kecamatan Pulau Laut Timur dengan skor nilai 45,38, Juara Terbaik 2 TP PKK Kecamatan Kelumpang Hilir skor nilai 42,79, Juara Terbaik 3 TP PKK Pulau Laut Utara skor nilai 42,59.
Selanjutnya, Juara I ini akan menjadi perwakilan Kabupaten Kotabaru dalam festival pangan lokal tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan pada 14 Juli 2025. (E)