TANAH BUMBU, Goodnews.co.id – Bupati Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Zairullah Azhar, diwakili Asisten Administrasi Umum Tanbu, Narni, menghadiri Festival Anak Daerah peringatan Hari Anak Nasional di Gedung Mahligai Bersujud, Kapet, Kamis (11/7/2024).
Acara juga dihadiri Bunda Forum Anak Daerah, Hj Wahyu Windarti Zairullah, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Tanbu, Suci Annisa, Kepala Dinas P3AP2KB Tanbu, Erli Yuli Susanti. Serta Perwakilan Forkopimda, DWP, Gatwira, SKPD, Camat, Kepala Desa, Pengurus Forum Anak, Perusahaan, Perbankan, dan Instansi terkait lainnya di lingkup Tanbu.
Ketua Pelaksana, Dela Salsabila Mukmin, menyampaikan, bahwa festival tersebut mengusung tema ”Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak, Stunting, serta Merangkai Partisipasi Anak yang Bermakna, Suara Anak Membangun Bangsa”.
Dalam kesempatan tersebut, disampaikan sejumlah penghargaan prestisius yang diraih oleh Forum Anak Daerah, Forum Anak Kecamatan, dan Forum Anak Desa di Kabupaten Tanah Bumbu di tahun 2024.
Sifa Rahmawati diakui sebagai salah satu Pengurus Forum Anak Provinsi yang paling aktif. Azmi Irfala sebagai Pelopor Pengelolaan Data dan Informasi Terbaik di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Sehingga prestasi-prestasi tersebut menjadi kebanggaan dan motivasi bagi Forum Anak di seluruh Kabupaten Tanah Bumbu untuk terus berinovasi dan mencapai prestasi yang lebih tinggi.
Selain itu, Forum Anak Daerah juga berkomitmen untuk mendukung program “Satu Desa Satu Masjid” yang menjadi bagian dari visi Tanah Bumbu sebagai Serambi Madinah, yang dicanangkan oleh Bupati Tanah Bumbu.
Sehingga pada tahun ini telah terbentuk 12 Forum Anak di Kecamatan dan 53 Forum Anak di Desa dengan total 809 anggota yang berdedikasi.
Sementara itu, Narni mengucapkan selamat Hari Anak Nasional dan berharap anak-anak di Bumi Bersujud dapat merasakan kegembiraan melalui Festival Anak Daerah ini.
“Momentum Hari Anak Nasional 2024 ini penting untuk mengingatkan kita semua bahwa anak-anak adalah kunci masa depan bangsa. Yaitu untuk menciptakan generasi yang unggul dan berprestasi, kita harus melindungi anak-anak dari kejahatan. Mencegah diskriminasi, dan menjamin pemenuhan hak-hak dasar anak,” kata Narni.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen bangsa dan stakeholder. Yaitu dalam memberikan kasih sayang serta pendidikan yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Demi tercapainya cita-cita bersama untuk mendukung penuh terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas dan produktif.
Festival yang dihadiri sekitar 300 peserta ini mencakup berbagai kegiatan seperti pembacaan suara anak, pengukuhan, dan pementasan seni. (E)