SURABAYA, Goodnews.co.id – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji, terus memperkuat komitmennya terhadap penguatan ekonomi masyarakat dalam menghadapi Pilkada 2024.
Lima agenda transformasi yang telah diterapkan sebelumnya akan menjadi fokus utama, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi warga Kota Surabaya.
Koordinator Divisi Komunikasi Strategis Tim Pemenangan Eri-Armuji, Eri Irawan, menyoroti pentingnya investasi yang inklusif untuk meningkatkan kesempatan kerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan melakukan penyederhanaan proses perizinan, Pak Eri Cahyadi berupaya untuk memudahkan akses bagi para pengusaha. Kini lebih dari 400 aplikasi dari berbagai organisasi perangkat daerah telah disatukan menjadi satu aplikasi, sehingga mempermudah warga dan pelaku usaha dalam mengakses pelayanan publik,” kata Eri Irawan.
Selain itu, Eri Cahyadi juga berkomitmen untuk mengembangkan program padat karya dengan memanfaatkan aset pemerintah yang sebelumnya tidak terpakai.
“Sekarang sudah ada 133 rumah padat karya yang beroperasi di Kota Surabaya, memberdayakan lebih dari 35.000 kepala keluarga. Aset yang dulunya tidak produktif diubah menjadi tempat usaha seperti cafe, cuci motor, dan layanan laundry,” tambah Eri Irawan.
Ia juga mengatakan, program-program tersebut sangat penting, terutama bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19. Pendapatan dari usaha ini kini berkisar antara 5 sampai 7 juta per bulan bagi para pekerja yang sebelumnya mengalami kesulitan setelah kehilangan pekerjaan.
“Eri Cahyadi memiliki visi untuk memperluas akses kepada berbagai lokasi strategis bagi masyarakat, bukan hanya pengusaha besar. Ia percaya bahwa aset pemerintah yang berada di lokasi strategis harus digunakan untuk menciptakan peluang kerja. Semua program ini akan diperluas, sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa mendapatkan manfaat,” tegasnya
Inisiatif yang diambil Eri Cahyadi telah mendapatkan pengakuan dari banyak pihak.
“Baru-baru ini, Pak Eri diminta untuk mempresentasikan terobosan ekonominya dihadapan para guru besar dan direktur di Kementerian di Universitas Indonesia, yang menunjukkan dampak positif dari kebijakan ini terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya,” tutup Eri Irawan. (E)